Imam Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram. digitaljournal.com
TEMPO.CO, Niamey – Pemerintah Republik Niger menangkap sekitar 20 militan Boko Haram yang berasal dari negara tetangga mereka, Nigeria. Menurut pernyataan pejabat keamanan Niger, puluhan militan ini diduga kuat akan melancarkan serangan di bagian tenggara Niger.
“Untungnya, pertumpahan darah ini bisa segera dihindari,” kata Seyni Garba, selaku panglima perang Niger kepada Le Sahel, surat kabar Niger pada Senin, 17 Februari 2014. Penangkapan itu dilakukan di Kota Diffa.
Seperti dikutip Nigerian Bulletin, diduga kuat mereka akan menyerang Diffa, sebuah kota di Niger yang berbatasan langsung dengan kawasan Borno, Nigeria. Serangan ini menyusul serangan oleh tentara Nigeria terhadap gerilyawan sehingga mendorong ribuan pengungsi dan beberapa gerilyawan melintasi perbatasan dan menuju ke Niger.
Garba menuturkan militan tengah mempersiapkan serangan ke pasar-pasar dan sejumlah tempat lainnya. Serangan ini dilakukan sebagai balasan terhadap sikap Niger yang terus gencar melawan ekstrimis di wilayah tersebut.
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.