Soal Kebebasan Internet, Cina Tuding Menlu AS Naif  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 18 Februari 2014 10:52 WIB

John Kerry. (AP Photo/Carolyn Kaster)

TEMPO.CO, Beijing - Cina menyebut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry naif karena menyerukan kebebasan menggunakan Internet di Negeri Tirai Bambu. Mereka juga bertanya-tanya, kenapa diskusi dengan bloger Cina di Kedutaan AS di Beijing saat Kerry berkunjung tak menyinggung soal Edward Snowden.

Selama berbincang sekitar 40 menit dengan bloger di Beijing pada Sabtu pekan lalu, Kerry menyatakan dukungannya atas kebebasan online di Cina serta hak asasi manusia pada umumnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan orang luar tidak punya hak untuk menilai negerinya. Ia juga menyebut Kerry salah memahami situasi yang sebenarnya. " Jika Internet Cina tidak dikembangkan secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir, mana mungkin para bloger itu akan muncul pada hari ini?" katanya dengan nada bertanya.

Ia menyatakan urusan di Cina harus diputuskan oleh orang-orang Cina berdasarkan kondisi nasional mereka sendiri. "Menggunakan metode seperti ini untuk mendorong Cina ke arah perubahan yang mereka inginkan, bukankah itu agak naif?" tambah Hua.

Ia juga menyatakan diskusi Kerry dengan para bloger sedikit ironis. "Saya pikir topik diskusi ini bisa menjadi lebih terbuka, misalnya membahas kasus dan isu-isu seperti Snowden," katanya, mengacu pada mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS yang membocorkan rahasia penyadapan negara itu dan kini tinggal di Rusia.

Tahun lalu, Partai Komunis Cina memperbarui langkah untuk mengontrol interaksi online, antara lain dengan mengancam bertindak secara hukum terhadap orang-orang yang dianggap menyebar rumor di situs mikroblog, seperti Sina Weibo. Terutama, terhadap orang-orang yang tulisannya di-posting ulang lebih dari 500 kali atau dilihat oleh lebih dari 5.000 orang.

Kelompok hak asasi manusia dan pembangkang mengecam tindakan itu sebagai alat lain untuk membatasi kritik dan untuk lebih mengontrol kebebasan berekspresi. Sedangkan pemerintah Cina mengatakan langkah tersebut diperlukan untuk menjaga stabilitas sosial dan mengklaim setiap negara di dunia berusaha untuk mengatur Internet.

REUTERS | TRIP B




Berita Terpopuler
Roger Danuarta Positif Pakai Heroin
Wali Kota Tri Rismaharini Siap Mundur
Dituding Plagiarisme, Anggito Mundur dari UGM
Dosen UGM: Jangan Hukum Anggito Seumur Hidup

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya