Inilah Kondisi Gedung yang Diledakkan Usman-Harun

Reporter

Sabtu, 15 Februari 2014 15:02 WIB

MacDonald House di Singapura yang rusak karena ledakan bom (1965). HAN HAI FONG

TEMPO.CO, Singapura - Bangunan itu tampak kokoh dan megah di sudut pusat bisnis di Orchard Road-Oldham Lane, Singapura, Jumat malam, 14 Februari 2014. Terdiri dari sembilan lantai, di sudut kiri puncak gedung berwarna cokelat itu tampak bendera Singapura sesekali menari diterpa angin.

Tak satu pun tanda menunjukkan bahwa bangunan bernama MacDonald House itu adalah tempat Sersan Satu Anumerta Usman dan Kopral Komando Anumerta Harun meledakkan bom pada Maret 1965, saat era konfrontasi Indonesia-Malaysia. Akibat ledakan bom tersebut, tiga orang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Konon, sempat terdapat lubang besar yang menganga di lantai dasar gedung tersebut. Bahkan pintu depan porak-poranda akibat ledakan. Namun semua itu tak berbekas lagi. Lantai depan gedung kini mengkilat dengan keramik berwarna kuning gading serta pintu kaca yang sangat bening.

Hal paling mencolok di MacDonald House adalah tulisan Citibank yang menyambut tamu di depan pintu gedung. Tulisannya tampak menyala dengan latar belakang berwarna biru. Tulisan yang sama ada di samping gedung, tersusun dengan tulisan McCann Worldgroup.

Warga Singapura seolah tak peduli dengan bangunan itu. Dengan langkah cepat, mereka berjalan di trotoar di depan gedung tersebut, menyeberang jalan ke arah stasiun Mass Rapid Transit Dhoby Ghaut yang terletak persis di depan gedung MacDonald tersebut.

Sebagian besar pejalan kaki terlihat menunduk sambil melangkah, sebagian lagi tampak memainkan tuts telepon genggam sambil menutup telinga dengan headset. Sedangkan mobil lalu-lalang di depan gedung dengan pelan dan tertib.

Nama Usman dan Harun kembali jadi buah bibir saat TNI Angkatan Laut memakai nama kedua pahlawan nasional itu untuk sebuah kapal fregat. Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam menyampaikan protes kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa perihal nama KRI Usman Harun.(baca: Tragedi di Balik Penamaan KRI Usman Harun) Singapura mengklaim penamaan tersebut akan menyakiti hati keluarga korban pengeboman 1965.(baca:Soal Usman-Harun, Menteri Singapura Menolak Lupa)

TRI SUHARMAN



Berita terkait
Curhat Usman-Harun Menteri Singapura Riuh Direspon
FOTO: Melihat Makam Usman dan Harun di TMP Kalibata
FOTO : Lee Kuan Yew Pernah Tabur Bunga di Makam Usman dan Harun
Sebenarnya, Singapura Jadikan Usman Harun Pahlawan
Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?

Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 hari lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap

Baca Selengkapnya

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

26 Januari 2022

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.

Baca Selengkapnya

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

9 Maret 2021

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.

Baca Selengkapnya

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

3 Oktober 2018

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

Singapura dikonfirmasi negara yang akan mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu atau gempa Palu Donggala.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

19 Juli 2018

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

Perdana Menteri Singapura akan bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

18 Juli 2018

JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

Selama ini, Wapres JK menyebut kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya