Flu Babi Serang Mesir, 44 Orang Tewas
Jumat, 14 Februari 2014 11:23 WIB
Ilustrasi. freeyourmindonline.net
TEMPO.CO , Kairo – Pemerintah Mesir kini tengah berjibaku menghadapi kasus flu babi yang mulai meningkat sejak awal Desember 2013 lalu. Menurut Ahmed Kamel, juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir, hingga Kamis, 13 Februari 2014, telah ada 44 orang yang meninggal akibat virus ini. Kamel mengatakan, dari 577.183 pasien dengan kasus influenza di rumah sakit, 24 persen di antaranya diduga kuat terkena flu babi. Namun, kepada Xinhua, Kamel menyatakan hanya 342 dari mereka yang positif H1N1 flu babi, dan sejauh ini 44 orang di antaranya tak tertolong. Kasus flu babi telah dikategorikan sebagai flu musiman oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Flu ini mudah menular pada orang dengan tingkat imunitas rendah, termasuk orang tua di atas 65 tahun, anak-anak di bawah 2 tahun, dan wanita hamil. Meski kasus flu babi tengah meninggi, Kamel meyakinkan bahwa Kementerian Kesehatan memiliki persediaan Tamiflu, obat antivirus H1N1, yang memadai. Pemerintah berharap penyakit yang memiliki gejala seperti flu dan berlanjut ke pneumonia ini bisa terkendali. ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA Terpopuler: Singapura: Marinir Pembunuh Tak Harus Dihormati Singapura Tetap Minta Nama KRI Usman Harun Diganti 1.000 Kerangka Ditemukan di Kampus di AS Ali Khamenei Ajak Mahasiswa Siapkan 'Perang Cyber' Apes dalam Ajang Olimpiade Gara-gara Celana Melorot
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia
28 November 2023
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia
Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.
Baca Selengkapnya
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?
15 Oktober 2023
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?
Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.
Baca Selengkapnya
Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam
8 Mei 2023
Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam
Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.
Baca Selengkapnya
Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat
17 Desember 2022
Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat
UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.
Baca Selengkapnya
Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat
31 Agustus 2022
Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat
Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.
Baca Selengkapnya
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global
27 Juli 2022
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global
WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.
Baca Selengkapnya
Cara Menghindari Flu
8 November 2021
Cara Menghindari Flu
Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.
Baca Selengkapnya
Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza
8 November 2021
Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza
Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.
Baca Selengkapnya
Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah
29 Juli 2021
Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah
Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.
Baca Selengkapnya
Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik
11 Januari 2021
Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
1 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
13 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu