TEMPO.CO, Sydney - Kepolisian Australia menangkap seorang ulama kelahiran Pakistan karena dianggap menikahi gadis di bawah umur. Dalam keterangannya yang sempat beredar di media massa setempat, pria berusia 26 tahun itu kedapatan mengawini anak gadis yang baru menginjak usia 12 tahun.
"Kini imam kelahiran Pakistan itu ditahan di Sydney pada Senin, 10 Februari 2014, oleh Badan Penjaga Kekerasan Anak. Dia bakal diseret ke meja hijau pada 2 April 2014," ujar polisi.
Pekan lalu, polisi menangkap seorang pria Libanon dengan visa mahasiswa karena dianggap telah melakukan kekerasan seks terhadap seorang gadis berusia 12 tahun setelah bertemu pada 2013 di Sydney.
Pasangan ini, polisi menjelaskan, pindah ke Sydney untuk melanggengkan hubungannya. Menurut polisi, pria ini telah melangsungkan pernikahan menurut ajaran Islam dengan anak di bawah umur. Hukum di Australia membolehkan seorang gadis menikah minimum berusia 18 tahun.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita terpopuler:
Indra Sjafrie: Permainan Timnas U-19 Tak Menurun
Ini Lima Masalah MU yang Harus Diselesaikan Moyes
Indra Sjafrie: Lini Depan Timnas U-19 Perlu Dipoles
Indra Sjafri: Tembakan Timnas U-19 Lemah
Lawan MU, Wenger Waspadai Ancaman Van Persie
Berita terkait
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota
9 November 2018
ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.
Baca SelengkapnyaTeror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil
9 November 2018
Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaEtihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris
2 Agustus 2017
Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.
Baca SelengkapnyaBahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka
1 Agustus 2017
Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.
Baca SelengkapnyaEtihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS
1 Agustus 2017
4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.
Baca Selengkapnya4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney
1 Agustus 2017
Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.
Baca SelengkapnyaAustralia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama
12 Juni 2017
Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.
Baca SelengkapnyaWarga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror
17 Mei 2015
Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.
Baca SelengkapnyaTiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia
16 Maret 2015
Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Baca SelengkapnyaISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia
9 Maret 2015
Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.
Baca Selengkapnya