Warga Pakistan membantu rekannya yang terluka usai meledaknya bom bus di Peshawar, Pakistan, (29/9). Bom bus tersebut meledak di jalan ramai dan menewaskan 33 orang. (AP Photo/Mohammad Sajjad)
TEMPO.CO, Islamabad - Sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas dan 20 korban lainnya luka-luka akibat ledakan di sebuah bioskop di Kota Peshawar, Pakistan. Menurut laporan koresponden Al Jazeera, peristiwa itu berlangsung pada Selasa, 11 Februari 2014, dengan sasaran Bioskop Shama, yang dikenal memutar film-film untuk orang dewasa. Bioskop ini dimiliki keluarga Bilour, yang mempunyai kekuasaan politik di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Kepala Kepolisian Kota Peshawar Mohammad Ijaz mengatakan untuk meledakkan gedung bioskop yang dipenuhi 80 orang penonton tersebut, pelaku menggunakan tiga granat. Serangan ini diduga untuk menyambut kedatangan tim juru runding pemerintah Pakistan dengan pejuang Taliban yang melakukan pertemuan kedua kali guna mengakhiri konflik yang telah berlangsung tujuh tahun.
Kelompok bersenjata utama Tehreek-e-Taliban Pakistan (PPP), yang mewakili pertemuan dengan pemerintah, menolak bertanggung jawab atas peristiwa ledakan itu. "Ledakan itu dirasakan sebagai upaya sabotase pertemuan antara pemerintah dengan Taliban," kata koresponden Al Jazeera, Kamal Hyder.