Pesawat militer yang terjatuh di propinsi Oum El Bouaghi, sekitar 500km dari ibukota Aljir, Aljazair (11/2). Pesawat yang membawa tentara dan keluarganya ini menabrak gunung di sebelah timur Algeria. 102 penumpang tewas dalam kecelakaan ini, dan hanya satu orang yang dilaporkan selamat. REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, Aljir - Hanya satu orang selamat dalam kecelakaan sebuah pesawat militer di pegunungan Aljazair timur. Kecelakaan ini menewaskan sedikitnya 77 orang, juru bicara kantor Perlindungan Sipil di negara itu mengatakan.
Ia menyatakan ada total 78 orang di dalam pesawat. Satu orang selamat ditemukan dengan cedera kepala di reruntuhan pesawat dan kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Menurut Algerie Presse Service (APS), pesawat jenis Hercules C-130 membawa anggota angkatan udara Aljazair dan keluarga mereka. Laporan awal tentang kecelakaan masih simpang-siur. Beberapa mengatakan 103 orang berada di dalam pesawat dan sebanyak 100 orang tewas. Laporan lain menyatakan 52 orang tewas dan dua lusin lainnya hilang.
Pesawat itu terbang dari Tamanghasset di Aljazair selatan ke Constantine di bagian timur. "Sebuah tim investigasi telah dibuat dan dikirim ke tempat kejadian untuk menentukan penyebab danbagaimana kecelakaan tragis ini terjadi," kata pernyataan Kementerian Pertahanan.
Pesawat itu jatuh di Gunung Fertas, yang berjarak sekitar 500 kilometer sebelah timur Aljir. Cuaca sangat buruk dengan badai salju saat kecelakaan terjadi.
