Jurnalis Myanmar Protes Penahanan Wartawan  

Reporter

Jumat, 7 Februari 2014 17:13 WIB

Myanmar President, Thein Sein. REUTERS/Vesa Moilanen/Lehtikuva

TEMPO.CO, Rangon - Puluhan wartawan berunjuk rasa di kota terbesar di Myanmar atas penahanan rekan mereka karena menulis korupsi di negeri itu.

Dalam aksinya, mereka mengenakan kaos hitam bertuliskan, "Kami tidak ingin ada ancaman terhadap kebebasan pers," seraya membawa spanduk dengan tulisan, "Hak informasi adalah kehidupan demokrasi".

Sedikitnya 60 wartawan turun ke jalan di kota tersibuk di Myanmar, Rangoon, guna memprotes penahanan terhadap Ma Khine dari koran Daily Eleven. Januari 2014 lalu, pengadilan di sebelah timur negara bagian Kayah menuduh Ma Khine menggunakan bahasa kasar dan pencemaran nama baik.

Wartawan Myanmar baru meraih kebebasan pada masa pemerintahan reformis Presiden Thein Sein, yang mengambil kekuasaan sejak 2011. Dia menghapus hampir seluruh kebijakan sensor dan mengizinkan perusahaan penerbitan swasta menerbitkan koran. Semua itu adalah kehidupan bebas pertama kali bagi wartawan sejak lima dekade ini di Myanmar.

Sebelumnya, wartawan bekerja di bawah tekanan ketat rezim. Mereka senantiasa menjadi subyek pengintaian petugas negara, penyadapan telepon, dan sensor terhadap seluruh penerbitan. Ma Khine adalah wartawan pertama di bawah pemerintahan Thein Sein yang dituntut hukuman penjara lantaran menulis soal korupsi.

Ma Khine digugat seorang pengacara setelah mengunjungi rumahnya untuk sebuah wawancara mengenai kasus korupsi. Pengacara ini merasa terganggu atas sejumlah pertanyaannya, sehingga dia mengusir Ma Khine. "Selanjutnya pengacara itu menggugat Ma Khine ke pengadilan," kata Wai Phyo, pemimpin redaksi Daily Eleven.

"Hakim sebetulnya bisa saja mengenakan denda, tapi dia memilih menjatuhkan hukuman penjara. Keputusan ini tidak hanya mengancam wartawan, melainkan juga kebebasan pers," ujarnya.

THE GUARDIAN | CHOIRUL




Berita Lainnya:
Puluhan Siswa SD di AS Keracunan Beras
Panas Dingin Hubungan RI-Singapura
Dakwaan Baru, Mubarak Dituduh Terlibat Penggelapan
Bom Sisa Perang Dunia II Ditemukan di Pusat Kota Hong Kong

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya