Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertanding hoki es di Bolshoi Ice Dome, Sochi (4/1). Pertandingan ini dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Sochi. REUTERS/Alexei Nikolskiy/RIA Novosti/Kremlin
TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat memperingatkan maskapai-maskapai penerbangan dengan rute Rusia untuk Olimpiade Musim Dingin berhati-hati dan mewaspadai setiap barang bawaan penumpang. Sebab, ada kemungkinan bahan peledak diselundupkan ke dalam pesawat dengan menggunakan tabung pasta gigi.
Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mengatakan kepada BBC bahwa peringatan ini ditujukan khusus bagi penerbangan langsung ke Rusia untuk persiapan pertandingan Olimpiade di Kota Sochi. Namun mereka menyatakan belum mengetahui adanya ancaman khusus untuk dalam negeri Amerika Serikat.
"Informasi ini secara rutin telah dibagikan dengan mitra domestik maupun luar negeri, termasuk mereka yang berhubungan dengan acara internasional seperti Olimpiade Sochi," demikian pernyataan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat seperti dilansir BBC, Kamis, 6 Februari 2014.
Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan peringatan ancaman terbaru ini tidak akan mengubah pedoman perjalanan ke Sochi. "Jika kami menerima informasi dalam beberapa hari dan minggu mendatang yang dapat mengubah penilaian kami tentang perjalanan masyarakat ke Sochi, kami akan mengumumkan informasinya ke publik," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Laura Magnuson.
Pemerintah AS telah menempatkan dua kapal perang di Laut Hitam untuk berjaga-jaga jika terjadi ancaman keamanan selama pertandingan. Olimpiade Musim Dingin di Sochi dijadwalkan berlangsung 7-23 Februari.
Masalah keamanan menjadi perhatian AS setelah terjadi dua serangan bunuh diri di Kota Volgograd pada Desember lalu, termasuk ancaman dari kelompok militan Islam di wilayah Kaukasus.
Beberapa tahun belakangan, pemerintah AS telah berhasil menggagalkan dua rencana peledakan di atas pesawat. Pada 2001, pembalap Inggris Richard Reid mencoba meledakkan bom yang disembunyikan dalam sepatunya pada penerbangan ke Miami, Florida. Lalu pada 2009, warga Nigeria bernama Umar Farouk Abdulmutallab berusaha meledakkan bom yang disembunyikan di celana dalamnya saat pesawat menuju Detroit, Michigan.