Myanmar Tahan Lima Wartawan Gara-gara Berita  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 5 Februari 2014 13:44 WIB

TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Yangon – Pemerintah Myanmar menahan lima wartawan terkait pemberitaan soal dugaan fasilitas militer memproduksi senjata kimia. Kelima jurnalis, termasuk pemimpin eksekutif Unity Weekly News, ditangkap Jumat dan Sabtu pekan lalu.

“Tadi malam keluarga diberitahu aparat bahwa mereka boleh menjenguk di Penjara Insein dan diminta untuk menyewa pengacara,” kata salah seorang editor Unity, Aung Thura Koko. “Mereka didakwa dengan undang-undang rahasia negara.”

Surat kabar tersebut mengatakan penangkapan mereka terkait artikel yang menyebut militer Myanmar mengoperasikan pabrik senjata kimia di Pauk, wilayah Magway, di bawah pemerintah mantan orang kuat junta, Jenderal Than Shwe.

Dalam laporannya, Unity Weekly mengutip kesaksian penduduk setempat, pekerja, termasuk gambar-gambar gedung. Aktivis kebebasan pers New York, Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), mengecam penangkapan itu. “Fakta bahwa jurnalis bida didakwa karena mengungkapkan data negara menunjukkan betapa Burma perlu reformasi hukum,” kata Shawn Crispin, wakil CPJ di Asia Tenggara.

“Proliferasi senjata penting bagi politik Burma. Jurnalis tidak boleh diancam atau ditangkap karena melaporkan topik yang menjadi kepentingan nasional dan internasional,” kata dia.

Bulan Januari tahun lalu Myanmar membantah tuduhan telah menggunakan bahan kimia untuk melawan pemberontak minoritas etnis di negara bagian Kachin.

“Militer kami tidak pernah menggunakan senjata kimia dan kami sama sekali tidak berniat menggunakannya. Menurut saya, KIA (Kachin Independence Army) salah menuduh kami,” kata juru bicara kepresidenan Ye Htut.

Departemen Keuangan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap seorang pejabat militer dan tiga pengusaha Myanmar karena berdagang senjata dengan Korea Utara. Sanksi itu melarang warga atau entitas Amerika Serikat berbisnis dengan orang-orang yang namanya masuk dalam daftar hitam.

CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI

Berita Terpopuler
Nelson Mandela Tinggalkan Warisan Rp 50 Miliar
Rusia: Pemindahan Bahan Kimia Suriah Bulan Ini
Presiden Karzai-Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia
Disney Diminta Bikin Kartun Putri Bertubuh Gemuk

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya