Buku Harian Itu Ubah Nasib Shandra Woworuntu

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 09:02 WIB

Shandra Woworuntu. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Shandra Woworuntu tak pernah mengira buku harian yang selama ini menjadi temannya dalam duka sangat menolongnya keluar dari lingkaran hitam perbudakan seks di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Buku itulah yang akhirnya membuat Biro Investigasi Federal bergerak menggulung sindikat perdagangan manusia di New York.

Menurut Shandra, semula polisi tak bergerak ketika Shandra melaporkan soal kasus perbudakan seks yang dialaminya. Namun, ketika Shandra menyerahkan buku hariannya kepada mereka, FBI mulai bergerak. “ Polisi awalnya tak mau memantu. Saya ke KJRI New York juga tak dipercaya,“ kata Shandra, dalam wawancaranya dengan Voice of America, Ahad 2 Februari 2014.(baca: Kisah Shandra Woworuntu, WNI Jadi Korban Perbudakan Seks di Amerika)

Berbekal buku dan kesaksian Shandra, FBI bergerak cepat. Tiga kepala sindikat–-termasuk seorang warga Indonesia yang disebut-sebut Shandra--ditangkap FBI. Puluhan perempuan, remaja dan perempuan dewasa yang jadi korban sindikat itu dari banyak negara akhirnya berhasil dibebaskan. Mereka disekap di rumah-rumah bordil, di pusat-pusat kota tersibuk di New York. Beberapa di antara mereka malah ada warga Indonesia, yang kebanyakan masih remaja.

Shandra tak mengira catatan-catatan dalam buku harian itu menuntunnya ke arah perubahan nasib saat ini. “Waktu itu saya enggak sampai ke sana,” ujarnya. Menurut dia, ini semacam kebetulan. “Saya sampaikan ke polisi agar saya bisa membantu menyelamatkan dua teman saya--yang juga warga negara Indonesia dan masih belum bisa kabur," ujarnya.

Menurut Shandra, sebelum ia berhasil melarikan diri, ia sudah berjanji kepada kawan-kawannya yang ada di dalam akan kembali membebaskan mereka. “Janji itu terngiang-ngiang terus waktu saya di polisi. Target saya waktu itu hanya untuk menyelamatkan kawan-kawan ini," ujarnya.

WDA | MARIA HASUGIAN | VOA | BUSINESS INSIDER




Berita terkait
WNI Jadi Budak Seks di AS Akibat Minim Regulasi
WNI Jadi Korban Perbudakan di Amerika

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya