TEMPO.CO, Mombasa - Setidaknya satu orang tewas dan seorang polisi terluka parah, Ahad, 2 Februari 2014, ketika polisi menggerebek sebuah masjid di Kenya dan menangkap lebih dari 100 orang.
Polisi mengatakan mereka menyerbu Masjid Musa di kota pesisir Mombasa, Kenya, karena para pemuda sedang diradikalisasi di sana. Polisi Kenya telah lama mencurigai masjid itu digunakan untuk perekrutan kelompok Islamis Somalia yang memiliki hubungan dengan Al-Qaeda, Al-Shabab.
"Kami menerima informasi bahwa ada sebuah pertemuan jihad di masjid, dan saat itulah kami bergerak," kata kepala polisi Mombasa, Robert Kitur. "Mereka jadi beringas dan menyerang petugas, tapi kami berhasil menangkap lebih dari 100 orang."
Pria yang membawa jenazah pemuda yang tewas mengatakan korban ditembak oleh polisi. Kitur pun menegaskan satu meninggal, tapi menolak mengatakan penyebabnya.
September lalu, Al-Shabab menyerbu pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi, menyebabkan setidaknya 67 orang tewas dalam pengepungan yang berlangsung selama empat hari.
Simpatisan Al-Shabab dan sel-sel tidurnya telah disalahkan atas serangkaian serangan mematikan, tapi jauh lebih kecil, selama dua tahun terakhir di Kenya.
GLOBAL POST | ABDUL MANAN
Berita Terkait:
Jet Kenya Bombardir Markas Al-Shabab di Somalia
AS Gagal Tangkap Tokoh Al-Shabab
Al-Shabab Lakukan Serangan Gres di Kenya, 2 Tewas
Al-Qaeda di Belakang Serangan Mall Kenya
Berita Lainnya:
Clinton: Saatnya Jalan Diplomasi Atasi Nuklir Iran
Demonstran Gagalkan Pemilu di Selatan Thailand
PM Thailand Yingluck Salah Masukkan Surat Suara
AS Peringatkan Israel Soal Ucapan 'Boikot' Kerry
Tiga Ledakan Guncang Ibu Kota Yaman, Sanaa
Berita terkait
Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas
13 Agustus 2017
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum
Baca SelengkapnyaTragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca
1 Februari 2017
Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.
Baca SelengkapnyaAl-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya
28 Januari 2017
Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.
Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS
28 Oktober 2016
Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.
Baca SelengkapnyaMalala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya
13 Juli 2016
Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.
Baca SelengkapnyaKepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya
19 Februari 2016
Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.
Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen
21 Januari 2016
Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.
Baca SelengkapnyaSerangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen
22 Desember 2015
Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.
Baca Selengkapnya50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba
3 September 2015
Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.
Baca SelengkapnyaIngin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer
17 Juli 2015
Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".
Baca Selengkapnya