Lacak Target, Agen Rahasia Kanada Gunakan WiFi

Reporter

Jumat, 31 Januari 2014 21:02 WIB

Salju menutupi sejumlah pesawat di bandara Vancouver, Kanada (25/12) Sejumlah penerbangan terpaksa di batalkan. Foto: AP/The Canadian Press, Richard Lam

TEMPO.CO, New York - Agen rahasia Kanada, Communications Security Establishment Canada (CSEC), dilaporkan memanfaatkan koneksi nirkabel alias WiFi bandar udara untuk melacak targetnya. Teknologi WiFi dapat memilah penumpang pesawat hingga beberapa hari setelah mereka meninggalkan airport.

Kantor berita Amerika Serikat CBS News menyebutkan informasi tersebut diperoleh dari Edward Snowden, mantan anggota National Security Agency (NSA). Terungkap bahwa pelacakan dimulai dari tempat strategis di bandara, seperti toko buku, restoran, dan terminal transit. Target utama yang dituju adalah penumpang asing yang menuju Amerika Serikat.

Sumber lain menyebutkan ada pihak tertentu yang memasok informasi data penumpang melalui WiFi bagi CSEC. Menanggapi hal tersebut, pengelola bandara di Kanada menyampaikan konfirmasi. Pengelola dua bandara terbesar di negara itu, Toronto dan Vanchouver, menyatakan tidak pernah menghimpun data penumpang melalui WiFi.

CSEC pun menanggapi kabar tersebut. “Pengumpulan informasi ini merupakan tugas intelijen untuk melindungi Kanada beserta warganya,” ujar CSEC melalui siaran tertulisnya yang dikutip CBC News, Jumat, 31 Januari 2014. Mereka mengatakan tidak ada satupun warga Kanada yang menjadi target pelacakan itu. “CSEC memiliki kewenangan dalam mengumplkan dan manganalisis metadata.”

Informasi yang dibocorkan Snowden ini termuat dalam 27 lembar dokumen tertanggal 27 Mei 2012. Dalam dokumen terdapat indikasi mengenai uji coba pelacakan penumpang pesawat. Ada juga penjelasan proyek peranti lunak yang dilakukan bersama dengan NSA. Secara jelas juga tertulis bahwa CSEC berbagi teknologi dan informasi dengan agen rahasia dari Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, dan Australia.

Pengumpulan informasi dengan memanfaatkan teknologi nirkabel dan jarak jauh, belakangan kerap dilakukan agen rahasia. Seperti yang baru saja terungkap, game Angry Birds diduga kuat menjadi bagian dari praktik spionase NSA. Masih menurut Snowden, dalam permainan di perangkat bergerak itu terpasang leaky app atau aplikasi bocoran yang digunakan untuk mengumpulkan informasi para pengguna game, di antaranya foto dan data lokasi.

CNET | CBS NEWS | SATWIKA MOVEMENTI


Berita Lainnya:
Lantaran Snowden, Kepala Intel Inggris Diganti
NSA Manfaatkan Game Angry Birds untuk Curi Data?
Komisi Penyelidikan Internet Diumumkan di Davos
57 Persen Warga Muda Amerika Dukung Snowden
Intel Lapangan Amerika Serikat Ingin Snowden Mati

Berita terkait

Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak

22 September 2020

Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak

Edward Snowden bersedia membayar USD 5 juta lebih dari hasil pendapatan buku dan penampilan publik atas pelanggaran kontraknya dengan CIA.

Baca Selengkapnya

Snowden Pernah Sebut Konsulat Jenderal AS di Chengdu Sadap Cina

25 Juli 2020

Snowden Pernah Sebut Konsulat Jenderal AS di Chengdu Sadap Cina

Walau Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu merupakan salah satu yang terkecil di Cina, kantor tersebut pernah terjerat isu penyadapan dan korupsi

Baca Selengkapnya

Edward Snowden Ingin Minta Suaka ke Prancis

15 September 2019

Edward Snowden Ingin Minta Suaka ke Prancis

Dalam sebuah wawancara dengan radio di Prancis, Edward Snowden memberikan sinyalemen ingin minta suaka ke Presiden Prancis.

Baca Selengkapnya

Tips Teknologi Pengamanan Data: Sandi Unik atau Simpan di Kulkas

27 Mei 2019

Tips Teknologi Pengamanan Data: Sandi Unik atau Simpan di Kulkas

Tips teknologi bagaimana cara menjaga keamanan data pribadi pada smartphone Anda.

Baca Selengkapnya

Intelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden

4 Juni 2018

Intelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden

Intelijen Amerika Serikat menyebut kerugian akibat dokumen rahasia yang dibocorkan Edward Snowden masih berdampak hingga kini.

Baca Selengkapnya

Hilang 13 Tahun, Cincin Ini Ditemukan Melingkari Wortel Segar

19 Agustus 2017

Hilang 13 Tahun, Cincin Ini Ditemukan Melingkari Wortel Segar

Mary Grams, warga Kanada berusia 84 tahun, menemukan cincinnya yang hilang 13 tahun lalu, melingkar pada wortel segar dari ladangnya.

Baca Selengkapnya

Justin Trudeau Desak Paus Fransiskus Minta Maaf, Kenapa?

30 Mei 2017

Justin Trudeau Desak Paus Fransiskus Minta Maaf, Kenapa?

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta Paus Fransiskus untuk meminta maaf kepada rakyat Kanada dalam pertemuan di Vatikan pada Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Seram, Aksi Singa Laut Seret Bocah Perempuan ke Laut

22 Mei 2017

Seram, Aksi Singa Laut Seret Bocah Perempuan ke Laut

Seorang bocah perempuan di Kanada terkejut dan seketika terjengkang ditarik seekor singa laut ke dalam laut. Mengerikan.

Baca Selengkapnya

Bawa Anak Ke Kantor, Justin Trudeau Sempatkan Main Petak Umpet

15 Mei 2017

Bawa Anak Ke Kantor, Justin Trudeau Sempatkan Main Petak Umpet

Seperti ayah lain di dunia, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengajak putra bungsunya, Hadrien, ke kantor

Baca Selengkapnya

Pengungsi Suriah di Kanada Namai Anak Mereka Justin Trudeau

8 Mei 2017

Pengungsi Suriah di Kanada Namai Anak Mereka Justin Trudeau

Sepasang pengungsi Suriah yang saat ini menetap di Kanada menamai anak mereka yang baru lahir dengan nama Justin Trudeau

Baca Selengkapnya