Seorang anak mengibarkan bendera Libya saat Carnival Benghazi Capital of Culture 2013 di Benghazi, (18/4). REUTERS/Esam Al-Fetori
TEMPO.CO, Tripoli - Wakil Perdana Menteri Libya Sadiq Abdulkarim selamat dari upaya pembunuhan di ibukota Tripoli, Rabu 29 Januari 2014. Ini insiden terbaru yang menimpa pejabat Libya setelah Perdana Menteri Llibya Ali Zeidan diculik --meski sebentar-- di Tripoli Oktober tahun lalu.
Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan ketika Abdulkarim hendak memasuki kantor Kementerian Dalam Negeri, yang juga ia pimpin. Pejabat di kantor perdana menteri tak memberi rincian lebih lanjut soal penembakan ini.
Identitas para penyerang tidak jelas, tambah seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri.
Libya sedang berjuang untuk mengatasi puluhan milisi yang berada di Tripoli, yang ikut membantu menggulingkan Muammar Gaddafi dalam pemberontakan 2011. Milisi itu masih memiliki senjata dan secara teratur menantang otoritas pemerintah baru pasca Gaddafi.
Bagian lain dari negara ini sudah efektif di bawah kendali milisi, kelompok suku bersenjata, dan kelompok Islamis.