Diculik di Libya, Pejabat Korsel Akhirnya Bebas

Reporter

Kamis, 23 Januari 2014 11:42 WIB

Rumah mantan pemimpin Libya Muammar Qadhafi di kompleks Bab al-Aziziyah, Tripoli, dihancurkan oleh masyarakat anti Qadhafi (30/10). EPA/Sabri Elmhedwi/Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Tripoli – Pasukan keamanan Libya membebaskan seorang pejabat Korea Selatan yang diculik. Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Libya pada Rabu, 22 Januari 2014. Han Seok-woo diculik oleh empat orang tak dikenal saat pulang kerja di Tripoli pada pekan lalu.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas penculikan pria yang mengemban jabatan sejak Juli 2012 itu. Pihak Libya juga tengah menyelidiki motif penculikan ini. Namun, Kementerian Luar Negeri Libya menyatakan kepada Reuters, “Tidak ada motif ideologi atau politik yang melandasi penculikan ini.”

Han kini berada di Kedutaan Korea Selatan dalam kondisi kesehatan yang baik. Para penculik Han juga sudah diamankan atas kerja sama antara pihak keamanan dan warga di lingkungan tempat Han disekap.

Orang asing sering kali menjadi target insiden yang terjadi di Libya beberapa waktu belakangan ini. Memang keamanan Libya memburuk dalam dua tahun terakhir sejak tergulingnya Presiden Moammar Khadafi.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS




Berita Lainnya:
Menlu Suriah 'Adu Mulut' dengan Sekjen PBB
'Kelinci' di Kuping Patung Mandela Tuai Kemarahan
The Act of Killing Picu Kemarahan Blogger Cina
Tokoh Pro-Pemerintah Thailand Ditembak di Rumahnya
Israel Klaim Gagalkan Plot Serangan oleh Al-Qaeda









Advertising
Advertising

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya