Majikan Erwiana Dibebaskan dengan Jaminan

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 22 Januari 2014 20:50 WIB

Seorang tenaga kerja memperlihatkan foto Erwiana Sulistyaningsih, seorang TKW asal Indonesia, yang babak belur disiksa majikannya di Hong Kong (16/1). Erwianan diduga disiksa majikannnya selam delapan bulan. AP/Kin Cheung

TEMPO.CO, Hong Kong – Pengadilan Hong Kong mengabulkan permohonan pembebasan terdakwa penganiaya tenaga kerja asal Indonesia Erwiana Sulistyaningsih, Rabu, 22 Januari 2014.


Law Wan-tung, 44 tahun, ditangkap polisi saat akan terbang ke Thailand, Senin lalu. Law yang mengenakan jaket hitam tampak tenang saat dakwaan antara lain penyiksaan, penyerangan, intimidasi dibacakan.


Meski resmi menetapkannya sebagai tersangka, Hakim membebaskan Law dengan jaminan HK$ 1 juta. Jaksa sebenarnya menuntut agar tersangka ditahan mengingat beratnya penganiayaan yang dilakukan selama bertahun-tahun, dan risiko Law kabur meninggalkan Hong Kong. Sidang selanjutnya dijadwalkan berlangsung 25 Maret.


Jaksa menggambarkan bagaimana Law juga memperlakukan beberapa pembantu rumah tangga lainnya termasuk Erwiana, 23 tahun, yang kini masih dirawat akibat luka-lukanya di rumah sakit Sragen.


“Dia memukuli korban terus menerus, mencakar, menampar dan membenturkan kepalanya ke tembok, dan meninju hidung dan gigi korban,” kata Jaksa.


Advertising
Advertising

Pengadilan juga mendengarkan bagaimana Erwiana dan mantan pembantu rumah tangga lainnya dihantam dengan berbagai alat termasuk gagang sapu dan pel. Law juga mengancam untuk membunuh keluarga korban jika sampai kisah penganiayaan itu diungkapkan.


Dokter yang mengobati Erwiana mengatakan luka bakar di sekujur tubuh korban disebabkan air panas. Foto-foto Erwiana yang beredar di media dan jejaring sosial menyebut kasusnya sebagai “perbudakan modern.”


Meski tak ada permohonan, pengacara tersangka Patrick Wong mengatakan Law kooperatif, tidak punya latar belakang kriminal, dan tidak ada bukti jelas soal penyiksaan kecuali klaim dari para pembantunya.


“Dia adalah tipikal warga Hong Kong, yang punya akar di Hong Kong,” kata Wong.


Law meninggalkan pengadilan dengan mengenakan kerudung hitam, kaca mata hitam dan masker penutup wajah, diikuti oleh segerombolan wartawan.


Kisah pilu Erwiana menuai protes dan keprihatinan masyarakat Hong Kong. Erwiana dipulangkan dalam kondisi sulit berjalan dan luka lebam di sekujur tubuh dengan hanya berbekal selembar Rp 100 ribu.


Ribuan pekerja rumah tangga dan pendukung menggelar aksi di depan gedung pemerintah Hong Kong, Minggu 19 Januari 2014, menuntut keadilan bagi Erwiana.


REUTERS | NATALIA SANTI


Berita Lainnya:
Di Twitter, Eksistensi Ani SBY Kurang Populer
Ani Yudhoyono Minta Maaf di Instagram
Tak seperti Ani SBY, Michelle Cuekkan Olok-olokan
Heboh Instagram Ani SBY, Muncul Situs IstanaGeram
Seperti Ani SBY, Instagram Istri Assad pun Didebat


Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya