30 Terdakwa Kasus Narkoba di Vietnam Dihukum Mati  

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 17:05 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Hanoi - Pengadilan di Vietnam menjatuhkan hukuman mati kepada 30 penyelundup narkoba dalam kasus terbesar di negara komunis itu, Senin, 20 Januari 2014. Barang bukti kasus ini sebanyak 2 ton heroin. "Sementara lebih 59 terdakwa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sehubungan dengan kasus ini," kata hakim ketua, Ngo Duc, di Pengadilan Provinsi Quang Ninh, Vietnam, Senin, 20 Januari 2014.

Persidangan ini berlangsung selama 17 hari, dimulai 3 Januari lalu. "Karena banyaknya terdakwa dan keseriusan kasus ini, sidang digelar di penjara," kata Duc.

Penyidik mengatakan, para terdakwa terkait dengan jaringan penyelundup internasional dalam perdagangan heroin dan narkoba. Jaringan ini melibatkan negara tetangga, Laos dan Cina, serta beroperasi sejak 2006.

Satu pemimpin dari jaringan besar ini telah tertangkap. Polisi telah menangkap besar-besaran anggota jaringan dan beberapa ton barang bukti pada Agustus 2013.

Vietnam memiliki beberapa undang-undang narkoba terberat di dunia. Siapa saja yang terbukti bersalah memiliki lebih dari 600 gram heroin atau lebih dari 20 kilogram opium, akan menghadapi hukuman mati.

Putusan bersalah dan hukuman biasanya hanya diungkap oleh media lokal yang secara ketat di bawah kontrol negara. Sebelumnya, segitiga emas, yaitu Laos, Thailand, dan Myanmar, adalah produsen top dunia yang memproduksi opium dan heroin, disusul Afganistan.

ASIAONE | EKO ARI

Berita terkait

Kasus Harian Covid-19: Filipina Lampaui Malaysia, Indonesia Setelah Vietnam

19 September 2021

Kasus Harian Covid-19: Filipina Lampaui Malaysia, Indonesia Setelah Vietnam

Filipina baru saja mencatat penambahan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi kedua sebesar 23.134 pada Sabtu 18 September 2021.

Baca Selengkapnya

Jokowi-PM Vietnam Bahas Upaya Genjot Perdagangan USD 10 M di 2020

26 Januari 2018

Jokowi-PM Vietnam Bahas Upaya Genjot Perdagangan USD 10 M di 2020

Presiden Jokowi hari ini melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hotel Taj Enclave Diplomatic, New Delhi.

Baca Selengkapnya

Menteri Ryamizard dan Menhan Vietnam Bahas Kerja Sama Pertahanan

13 Oktober 2017

Menteri Ryamizard dan Menhan Vietnam Bahas Kerja Sama Pertahanan

Hari ini Menteri Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Menteri Pertahanan Republik Sosialis Vietnam Ngo Xuan Lich.

Baca Selengkapnya

Sekjen Partai Komunis Vietnam ke Jakarta, Menlu: Soal Kenegaraan  

20 Agustus 2017

Sekjen Partai Komunis Vietnam ke Jakarta, Menlu: Soal Kenegaraan  

Retno Marsudi mengatakan kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam adalah kunjungan resmi kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Top Blogger Vietnam Dipenjara 10 Tahun

30 Juni 2017

Top Blogger Vietnam Dipenjara 10 Tahun

Top blogger Vietnam dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun akibat tulisan yang ia buat mengandung unsur propaganda melawan negaranya

Baca Selengkapnya

Truk dan Bus Tabrakan di Vietnam, 12 Orang Tewas  

7 Mei 2017

Truk dan Bus Tabrakan di Vietnam, 12 Orang Tewas  

Tahun lalu, kecelakaan lalu lintas di Vietnam menewaskan 8.685 orang.

Baca Selengkapnya

Lahan Dicaplok, Petani Sandera 20 Polisi dan Pejabat Vietnam  

20 April 2017

Lahan Dicaplok, Petani Sandera 20 Polisi dan Pejabat Vietnam  

Sejumlah petani di Vietnam menyandera 20 polisi serta pejabat desa sebagai protes atas pencaplokan lahan mereka oleh perusahaan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mengira Sakit Maag Selama 18 Tahun, Ternyata ...  

5 Januari 2017

Mengira Sakit Maag Selama 18 Tahun, Ternyata ...  

Pria warga Vietnam ini mengira rasa sakit yang dideritanya selama 18 tahun disebabkan maag.Ternyata diagnosa terbaru dokter menemukan hal berbeda.

Baca Selengkapnya

Vietnam Tolak Rusia Dirikan Pangkalan Militer di Wilayahnya

15 Oktober 2016

Vietnam Tolak Rusia Dirikan Pangkalan Militer di Wilayahnya

Hanoi secara mengejutkan menolak dengan tegas rencana sekutu utamanya, Rusia, untuk membuka kembali sebuah Pangkalan Angkatan Laut di Vietnam.

Baca Selengkapnya

Vietnam Masukkan Organisasi Oposisinya di Daftar Teroris  

10 Oktober 2016

Vietnam Masukkan Organisasi Oposisinya di Daftar Teroris  

Pemerintah Vietnam secara resmi memasukkan nama organisasi anti-Komunis Viet Tan atau Partai Reformasi Vietnam dalam daftar teroris.

Baca Selengkapnya