TEMPO.CO, Kairo - Presiden Mesir terguling, Muhamad Mursi, bakal dihadapkan pada dakwaan baru, yakni menghina pengadilan. Sebuah kabar dilansir kantor berita pemerintah, Ahad, 19 Januari 2014, menyebutkan, ada sinyal bahwa pihak berwenang tidak akan mengurangi tekanan terhadap Al-Ikhwan Al-Muslimun, akar gerakan Mursi.
Ini merupakan kasus keempat yang digelar pengadilan sejak Mursi digulingkan militer pada 3 Juli 2013, menyusul demo massal melawan pemerintahannya yang baru berjalan satu tahun.
"Mursi dan 24 politikus lainnya, tokoh media massa, aktivis, serta sejumlah pengacara bakal didakwa telah melakukan penghinaan pengadilan," tulis kantor berita pemerintah, Ahad, 19 Januari 2014.
Bekas presiden ini akan tampil di pengadilan untuk kedua kalinya pada 28 Januari 2014 atas tuduhan terlibat dalam penyerangan penjara pada 2011. Dia juga didakwa dalam kaitan dengan pembunuhan terhadap pengunjuk rasa serta berkolaborsi dengan gerakan Hamas Palestina dan Hizbullah Libanon--kelompok bersenjata yang dianggap sebagai kelompok teroris--guna melawan pemerintahan Mesir.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo
18 Maret 2023
Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.
Baca SelengkapnyaPengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati
15 Juni 2021
Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu
Baca SelengkapnyaMesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui
8 September 2017
Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu
Baca SelengkapnyaMesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan
31 Agustus 2017
Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.
Baca SelengkapnyaPPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat
10 Agustus 2017
Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir
Baca SelengkapnyaMesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika
24 Juli 2017
Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.
Baca SelengkapnyaBeri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui
15 Juni 2017
Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas
27 Mei 2017
Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.
Baca SelengkapnyaTuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat
8 Mei 2017
Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad
Baca SelengkapnyaMesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek
6 Mei 2017
Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.
Baca Selengkapnya