Kapal MV Marzooqah Dibajak Perompak Somalia

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 19 Januari 2014 15:54 WIB

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky

TEMPO.CO, Nairobi - Pembajak menangkap kapal dagang di Laut Merah dan membawanya ke selatan menuju perairan Somalia. Ini adalah pembajakan pertama yang berhasil di wilayah itu sejak tahun 2012, kata para pejabat maritim, Ahad 19 Januari 2014.

Kapal, yang diidentifikasi sebagai MV Marzooqah, mengirimkan sinyal marabahaya pada Sabtu 18 Januari 2014 malam di Laut Merah dan kemudian berbalik kembali ke Teluk Aden, kata Sekretaris Jenderal Seafarers Union of Kenya Andrew Mwangura, kepada Reuters.

Jumlah serangan oleh perompak Somalia menurun tajam pada tahun 2013, terutama karena upaya dari angkatan laut internasional. Namun para ahli maritim mengatakan masalah seperti itu akan akan tetap ada selama geng mereka yang beroperasi dari daratan Somalia tidak ditumpas.

"Sekarang kami mencoba untuk mengikuti kapal ini untuk mencoba mencari tahu ... kelompok bajak laut mana yang menahan mereka dan apa tuntutan mereka," kata Mwangura, yang berbasis di kota pelabuhan Mombasa, Kenya.

Dia mengatakan kapal tersebut diawaki oleh orang India, Mesir dan Suriah. Ada sekitar lima orang bersenjata masih di kapal. Kapal yang sama juga pernah diserang tahun 2011, namun melarikan diri saat itu. Mwangura tidak mengatakan berapa awak di kapal itu.

The European Union Naval Force Somalia (EU NAVFOR) mengaku sudah memiliki informasi soal serangan terhadap kapal dagang di di Laut Merah, di luar wilayah operasinya yang terletak lebih jauh ke selatan, kapal itu sekarang di bawah kendali bajak laut.

Mayor Jacqueline Sherriff, juru bicara EU NAVFOR yang berbasis di London, mengatakan, mereka akan menggunakan pesawat patroli maritim untuk menyelidiki dan akan menggunakan aset angkatan laut setelah kapal memasuki wilayah operasionalnya. Wilayah operasi EU NAVFOR meliputi ujung selatan Laut Merah, Teluk Aden, dan Samudera Hindia.

Ada 176 serangan pembajakan yang dikonfirmasi di wilayah tersebut pada tahun 2011 dan 36 pada tahun 2012. Sherriff mengatakan, jumlah pembajakan turun menjadi tujuh pada tahun 2013 dan tidak ada kapal yang berhasil dibajak. Tapi ia mengatakan bahwa angkatan laut telah lama memperingatkan pada pelaut bahwa ancaman pembajakan tetap ada.

Reuters | Abdul Manan

Berita terkait

Disandera selama 4,5 Tahun, WNI Bebas dari Perompak Somalia

23 Oktober 2016

Disandera selama 4,5 Tahun, WNI Bebas dari Perompak Somalia

Satu sandera WNI meninggal dunia karena sakit malaria pada 2014.

Baca Selengkapnya

Perompak Somalia Bebaskan 13 Pelaut Indonesia  

3 Desember 2011

Perompak Somalia Bebaskan 13 Pelaut Indonesia  

Kapal MT Gemini yang dibajak oleh komplotan perompak Somalia sejak delapan bulan yang lalu akhirnya dibebaskan pada 30 November 2011.

Baca Selengkapnya

Perompak Somalia Dibahas di Forum Internasional

8 November 2011

Perompak Somalia Dibahas di Forum Internasional

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pembajakan di laut Somalia sudah menjadi perhatian masyarakat internasional dan akan dibahas dalam forum-forum multilateral.

Baca Selengkapnya

Pembajak Somalia Bebaskan Kapal Jerman, Ditebus Rp 50 Miliar  

17 Juni 2011

Pembajak Somalia Bebaskan Kapal Jerman, Ditebus Rp 50 Miliar  

Kapal Indonesia juga pernah dibajak.

Baca Selengkapnya

Pembajakan Laut, Dunia Dirugikan US$ 12 Miliar  

6 Juni 2011

Pembajakan Laut, Dunia Dirugikan US$ 12 Miliar  

Belum ada langkah konkret untuk mengatasi pembajakan laut.

Baca Selengkapnya

Dana Penyelamatan Korban Lanun Somalia Sekitar Rp 50 Miliar  

23 Mei 2011

Dana Penyelamatan Korban Lanun Somalia Sekitar Rp 50 Miliar  

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan operasi penyelamatan awak kapal MV Sinar Kudus menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya

Dipo: Hanya Mata Kalong yang Tak Bangga

22 Mei 2011

Dipo: Hanya Mata Kalong yang Tak Bangga

Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyatakan semua rakyat Indonesia bangga dan mengapresiasi keberhasilan operasi Satgas Merah Putih yang berhasil menyelamatkan seluruh awak Kapal Kargo Sinar Kudus yang disandera bajak laut Somalia.

Baca Selengkapnya

SBY Beri Tiga Tugas Operasi Militer Somalia

22 Mei 2011

SBY Beri Tiga Tugas Operasi Militer Somalia

Presiden tak mau awak Sinar Kudus mengalami nasib naas seperti pelaut Amerika Serikat yang tewas itu.

Baca Selengkapnya

Ternyata 999 Personil Dikirim Atasi Bajak Laut Somalia

22 Mei 2011

Ternyata 999 Personil Dikirim Atasi Bajak Laut Somalia

Pemerintah ternyata mengirim total sejumlah 999 personel gabungan anggota TNI, BIN dan anak buah kapal untuk operasi pembebasan Kapal Kargo Sinar Kudus dari perompak Somalia.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan SBY Emoh Blak-blakan Soal Operasi Sinar Kudus

22 Mei 2011

Ini Alasan SBY Emoh Blak-blakan Soal Operasi Sinar Kudus

"Saya menahan diri dua bulan untuk tidak berbicara karena saya tidak ingin prajurit yang sedang bertugas, jiwa dan raganya dikorbankan," kata Yudhoyono.

Baca Selengkapnya