Istri Menteri India Perang Tweet dengan 'Madu'-nya  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 17 Januari 2014 20:00 WIB

Shashi Tharoor dan Sunanda Tharoor. (Telegraph)

TEMPO.CO, New Delhi - Perselingkuhan Menteri Sumber Daya Manusia India, Shashi Tharoor, dibongkar sendiri oleh istrinya, Sunanda Tharoor. Setelah menjebol akun Twitter sang suami, Sunanda mengunggah pesan-pesan pribadi suaminya dengan wanita yang diduga kekasihnya, Mehr Tarar, seorang jurnalis Pakistan.

Semula, Tharoor menyatakan akun Twitternya diretas. Ia yang dijuluki 'Menteri Twitter' -- karena begitu rajin menuliskan tweet -- juga menyatakan akan berhenti menuliskan pesan di timeline-nya selama beberapa waktu. Namun belakangan Sunanda mengaku, dialah yang menjebol akun suaminya.

Sunanda mengaku melakukannya untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana Mehr "terus mengintai suami saya."

Sunanda menegaskan bahwa wartawan Pakistan ini "ingin memiliki hubungan seumur hidup dengan Tharoor". Mehr masuk dalam kehidupan suaminya, akunya, saat ia pergi selama tiga bulan untuk berobat.

Dalam tweet-nya, Sunanda menulis tentang suaminya, "Shashi adalah pria menikah yang bahagia dengan tidak berniat meninggalkan istrinya dan istrinya tidak berniat meninggalkan dia."

Sunanda mengklaim bahwa wanita Pakistan itu mencoba untuk menggoda semua pria. Ia menduga Mehr yang sengaja datang dari Pakistan ke India untuk mewawancarai suaminya bukan sebuah kebetulan.

Sunanda, pernah terseret skandal korupsi yang hampir menghancurkan karir suaminya, menyatakan Mehr menggoda suaminya bukan tanpa tujuan. Di negaranya, dia adalah agen dinas rahasia Pakistan. Hubungan India dan Pakistan, kendati bertetangga, selalu saling curiga dan tak pernah akur.

Mehr yang tinggal di kota Lahore terkesan bersikap tenang. Ia hanya sekali memberikan keterangan pers, dengan menyatakan akan mengajukan tuntutan hukum pada Sunanda.

Dalam tweet-nya tanggal 16 Januari, ia hanya menulis dua kata, "Tak bisa dipercaya. Sangat berani."

Tak berapa lama, Sunandar melalui akunnya, @ptvrock menuliskan tweet dengan me-mention akun @MehrTarar, "Penuh keberanian dari seorang wanita yang putus asa dalam mengejar cinta seorang pria India." Di akhir tweetnya, ia men-copy-paste pesan pribadi Mehr di akun suaminya, "Please Sashi, jangan kau biarkan aku pergi. Aku memohon dan meminta. I love you, Sashi."

Sejenak kemudian, ia kembali menulis, "@MehrTarar, biarkan kami di India sendiri dan berhentilah menguntit suamiku. Mengemis cinta darinya merendahkan dirimu sendiri sebagai seorang wanita."

Ia juga menyarankan Mehr untuk bertanya pada pengikutnya di Twitter bagaimana mereka menilai dirinya. "Dan ya, menelepon sampai 20 kali sehari adalah bentuk penguntitan," tulisnya.

Seakan gerah dengan tweet pedas Sunanda, Mehr terpancing dan menulis, "Tak ada yang ingin aku katakan pada wanita yang jelas-jelas bicara tak pakai otak. Menyebut agen intelijen, penguntit...aku tak punya lagi yang harus ditambahkan. Hanya menunjukkan siapa dia sebenarnya."

Ia menuliskan lagi, baru didatangi wartawan televisi India yang memintanya untuk memberikan klarifikasi. "Aku tak akan melakukannya. Kata-kata kotor tidak pantas untuk direspons," katanya.

Ia juga menyebut rendahnya IQ Sunanda. "Dalam tata bahasa dan pengejaan, dia lemah. Bagaimana bisa dari sebuah affair, kemudian disebut penguntit. Yang mana ini?" tulisnya.

Sementara itu, Shashi dan Sunanda mengeluarkan pernyataan bersama bahwa pernikahan mereka sangat bahagia dan berniat untuk tetap seperti itu. Mereka juga menyatakan akan mempertahankan perkawinan mereka. Baik Tharoor maupun istrinya juga menyatakan tak bertanggung jawab atas akun yang berseliweran di Twitter yang mengaku sebagai "Sunanda Tharoor" dan "Shashi Tharoor". "Itu akun liar," katanya.

DNAINDIA.COM | 2NEWS | TRIP B

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya