Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Republik Slovakia Ivan Gasparovic di Istana Merdeka, Jakarta, (10/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Bratislava – Tahun 2014 juga menjadi perayaan demokrasi bagi negara pecahan Cek ini. Slovakia akan memulai putaran pertama pemilihan presiden pada 15 Maret 2014 mendatang. Pemilu kali ini dinilai akan lebih semarak dibanding pemilu-pemilu sebelumnya.
Diberitakan laman Xinhua, Ketua Parlemen Slovakia Pavol Paska menyatakan, sebanyak 15 orang berhasil terpilih sebagai kandidat resmi untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2014. Menurut laporan dari organisasi berita lokal TASR, ini merupakan pemilu dengan jumlah presiden terbanyak.
Jumlah calon presiden dalam pemilu keempat dalam sejarah Slovakia ini mengalahkan jumlah calon presiden pada tahun sebelumnya, yang sesungguhnya pun bisa dikatakan banyak.
Pada 1999, jumlah kandidat mencapai 10 orang. Sementara pada 2004, jumlah kandidat bertambah dua, menjadi 12 orang. Penurunan jumlah kandidat calon presiden sempat terjadi pada 2009, yang tidak mencapai selusin, hanya tujuh orang.
Pemilu kali ini akan mencari pengganti Presiden Ivan Gasparovic, yang menjabat dua masa sekaligus. Ia memenangi pemilu 2004 dan 2009. Sebelum Gasparovic, Slovakia dipimpin oleh Rudolf Schuster.