Kakek 88 Tahun Ditahan Diduga Terlibat Aksi Nazi  

Reporter

Kamis, 9 Januari 2014 16:43 WIB

Bendera swastika Nazi. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Berlin - Pemerintah Jerman telah menahan bekas anggota divisi SS, tentara Nazi yang berusia 88 tahun, pada Rabu, 8 Januari 2014. Dia didakwa dengan 25 tuduhan mengambil bagian dalam pembantaian sipil terbesar saat Nazi menduduki Prancis.

Juru bicara pengadilan Cologne, Achim Hengstenberg, mengatakan tersangka Werner C., yang nama terakhirnya dirahasiakan sesuai dengan undang-undang privasi Jerman, juga didakwa dengan ratusan tuduhan dalam pembunuhan sehubungan dengan pembantaian di Oradour-sur-Glane, barat daya Prancis pada 1944.

Jaksa Dortmund menyatakan tersangka menembak 25 orang sebagai bagian dari regu tembak. Dia juga dituduh membantu memblokade dan kemudian membakar sebuah gereja, yang di dalamnya terdapat puluhan perempuan dan anak dibakar hidup-hidup. Total korban dalam tragedi itu mencapai 642 orang.

Pengacara tersangka, Rainer Pohlen, kepada The Associated Press menyatakan kliennya tidak membantah berada di desa itu. Namun, Werner tidak pernah melepaskan tembakan hari itu dan tidak dinyatakan terlibat dalam pembunuhan apa pun.

"Klien saya tampil dalam pembantaian ini, namun dia menyatakan tindakan yang benar-benar mengerikan," katanya. Pohlen menambahkan, kliennya telah memberikan pernyataan kepada penyidik.

Pada 10 Juni 1944, Nazi menyerang Oradour-sur-Glane sebagai balasan atas penculikan tentara Prancis terhadap seorang tentara Jerman. Pasukan menggiring warga sipil ke dalam lumbung dan gereja. Semua pintu ditutup, kemudian kota dibakar. Mereka yang tidak tewas dalam kebakaran ditembak ketika mereka mencoba melarikan diri.

FOX NEWS | EKO ARI


Berita Terpopuler:
KPK Tak Ambil Pusing Ulah Anas Urbaningrum
Dipanggil KPK, Anas Telepon Ibunya
Ma'mun: Akan Ada Kejutan Hari Ini
Jubir PPI Minta Maaf ke Denny Indrayana




Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya