Gelombang Panas Hantam Australia  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 9 Januari 2014 15:07 WIB

Sejumlah kelelawar yang secara alamiah tidur di siang hari ini di dalam gua yang gelap ini terpaksa tidur terpapar panasnya sinar matahari. Fotografer bernama Gaston Lacombe tidak menyebut nama-nama kebun binatang yang ia ambil gambarnya, karena tidak ingin menimbulkan permusuhan. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Australia - Ketika sebagian daratan Amerika membeku karena dihajar "babi kutub" (badai dingin dari Kutub Utara) dan Inggris direndam banjir, gelombang panas menghantam Australia. Akibatnya, sekitar 100 ribu kelelawar berjatuhan dari langit, mati.

Menurut Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA), lembaga perlindungan hewan, suhu panas tengah mencengkeram Queensland Selatan. Wilayah itu menjadi seperti di dalam oven pemanggang. "Setidaknya 25 koloni kelelawar mati sejak akhir pekan lalu," kata juru bicara RSCPA, Michael Beatty. "Kelelawar itu berjatuhan di daerah Gunung Ommaney, Redbank, Boonah, Palmwoods, Laidley, dan Gatton."

Beatty mengatakan, gelombang panas kali ini merupakan bencana bagi kelelawar sebab telah mengurangi populasi mereka secara signifikan. Pengurangan populasi itu diperkirakan bakal mengganggu koloni kelelawar. "Padahal koloni kelelawar penting bagi ekosistem kita."

Di barat Brisbane, Scenic Rim Regional Council telah mengumpulkan dua ribu bangkai kelelawar. Ratusan di antara mereka terbaring mati di pepohonan dan semak-semak. Tak sedikit yang telah dimakan belatung. Sementara penduduk di sekitar Boonah menyatakan sudah mencium bau hewan mati selama empat hari terakhir. "Bau bangkai kelelawar ini jelas mengganggu masyarakat," tulis MailOnline.

Scenic Rim Regional Council juga melarang masyarakat membersihkan bangkai kelelawar. Tujuannya, untuk menghindari penyebaran penyakit yang mungkin timbul dari hewan itu. Seorang penduduk mengaku kepada ABCNews bahwa dia mendapatkan pengobatan antivirus karena tergores bayi kelelawar. Ketika itu ia tengah menyapu bangkai kelelawar dari pepohonan. "Setidaknya 16 orang di Queensland bagian tenggara mendapatkan pengobatan antivirus setelah bersinggungan dengan kelelawar."

Petugas Rescue Bat, Sammy Ringer, mengimbau agar masyarakat tidak bersinggungan dengan kelelawar. Sebab, kelelawar-kelelawar ini sedang dalam kondisi stres. Bila bertemu dengan hewan pemakan buah itu, Ringer menyarankan penduduk untuk memanggil relawan satwa liar atau dokter hewan. "Jangan menyentuh kelelawar. Jika Anda tergigit atau tercakar, segera suntik vaksinasi," ujar Ringer.


MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA

Berita Lain:

Main Petak Umpet, Bocah Ini Nyangkut di Mesin Cuci
Wartawan Ini Jadi 'Pengemis' di Internet
Jadi Badut, Lalu Menculik







Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya