Badai Salju, Warga Amerika Dilarang Berkendara  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 15:42 WIB

Seorang penduduk kota Atlantic, New Jersey, membersihkan salju yang menutupi mobilnya (4/1). Badai salju menyebabkan kantor-kantor dan sekolah diliburkan. AP/The Press of Atlantic City, Edward Lea

TEMPO.CO, Indianapolis - Suhu di Indianapolis, Amerika Serikat, yang mencapai minus 26 derajat Celcius, membuat Wali Kota Greg Ballard menetapkan level merah untuk wisata kota. Artinya, siapa saja tidak boleh berkendara, kecuali dalam keadaan darurat atau tengah mencari perlindungan. "Terakhir kali Indianapolis mengeluarkan travel warning seperti ini saat badai salju 1987," tulis Mail Online, Selasa, 7 Januari 2014.

National Weather Service menyatakan salju setebal 28 sentimeter telah menutup O'Hare International Airport, Chicago, Ahad, 5 Januari 2014, sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Badai salju kali ini merupakan yang terbesar sejak 2 Februari 2011. "Beberapa jalan raya di Illinois ditutup karena salju yang beterbangan."

Di St. Louis, ketebalan salju mencapai 25 sentimeter. Akibatnya, sejumlah tempat wisata ditutup bagi pengunjung. Contohnya, Gateway Arch, St. Louis Art Museum, dan St. Louis Zoo. Pengelola pusat perbelanjaan dan bioskop pun ikut menutup usahanya. Bahkan Ski Resort Hidden Valley tidak buka. "Kantor pemerintah, sekolah, dan gedung peradilan seperti Mahkamah Agung Indiana tutup pada Senin," demikian laporan Mail Online.

Menurut FlightAware, perusahaan penyedia jasa perangkat lunak dan data penerbangan global, lebih dari 4.400 penerbangan dibatalkan pada Senin pagi. Sehari sebelumnya, tidak kurang dari 4.100 penerbangan gagal berangkat. Ribuan wisatawan akhirnya telantar karena harus menunda jadwal kepergian.

Anjloknya suhu di Amerika disebabkan oleh embusan hawa Arktik yang meluas hingga ke bagian tengah Negeri Abang Sam. Menurut badan cuaca negara itu, beberapa negara bagian, seperti Montana, Dakota Utara dan Selatan, Minnesota, Iowa, Wisconsin, Michigan, dan Nebraska, mencapai titik terdinginnya, yakni di bawah 11-22 derajat Celsius.

Bahkan, seperti dilaporkan Reuters, suhu di Babbitt, Minnesota, mencapai minus 38,3 derajat Celsius. Suhu ini lebih dingin dibandingkan dengan suhu di Mars yang hanya sekitar minus 36 derajat Celsius pada 2 Januari 2014.

MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Dennis Rodman Teman Seumur Hidup Jong-un
Penyerbuan di Masjid Muslim Hui, 14 Orang Tewas
Arab Saudi Penjarakan 5 Aktivis Al-Qaidah
Kanselir Jerman Kecelakaan Ski
Bocah 10 Tahun Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri










Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya