TEMPO.CO, Riyadh – Pemerintah Arab Saudi menyatakan satu orang telah meninggal akibat virus baru yang menyerang saluran pernapasan. Dan, virus ini berkaitan dengan virus saluran pernapasan akut SARS (severe acute respiratory syndrome)
Dikutip dari Emirates, Kementerian Kesehatan Arab mengumumkan pada Sabtu, 21 Desember 2013, seorang pria berusia 73 tahun yang menderita sakit kronis meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Riyadh.
Pria ini merupakan satu dari 136 orang lainnya yang telah terinfeksi virus di Arab Saudi sejak bulan September tahun lalu.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menyatakan ada tiga kasus baru yang berhasil terdeteksi. Dua perempuan asing yang bekerja di pelayanan kesehatan kerajaan dan seorang pria Saudi positif terkena virus ini.
Virus SARS telah menewaskan sekitar 800 orang dan menjadi wabah global pada tahun 2003 lalu. SARS pertama kali muncul pada bulan November 2002 di Provinsi Guangdong, Cina.
ANINGTIAS JATMIKA | EMIRATES
Terpopuler:
Bersama Mega, Jokowi Pakai Voorijder
Jokowi dan Kader PDIP Dijadwalkan Ceramah di UIN
Pelapor Sitok Diperiksa di Lingkungan UI
Jokowi Jajaki Kerja Sama Tiga Provinsi Soal Pangan
Polisi Depok Buru Perampok Dua Minimarket
Berita terkait
Waspada Disease X, Lebih Berbahaya dari Covid-19?
25 Januari 2024
Para pakar di WHO menyebut Disease X berpotensi menjadi pandemi baru. Tingkat fatalitasnya diklaim lebih mematikan dibanding Covid-19.
Baca Selengkapnya20 Tahun Temuan Virus SARS di Guangzhou Cina: Jejak Penyebaran dan Sindrom Mirip Covid
17 November 2022
Penyakit virus SARS pertama kali muncul di Cina Selatan pada November 2002 dan menyebar ke lebih dari 24 negara di Asia, Eropa, Amerika Utara.
Baca SelengkapnyaIDI Sebut Pasien Covid-19 Pernah Kena Badai Sitokin Bisa Alami Gangguan Ginjal
7 November 2022
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan menyatakan Covid-19 badai sitokin bisa sebabkan gangguan sejumlah organ tubuh, termasuk gangguan ginjal.
Baca SelengkapnyaTak Ada Ruginya Teruskan Kebiasaan Cuci Tangan dan Pakai Masker
21 Juni 2022
Meskipun pandemi Covid-19 dianggap sudah mereda. Namun, kebiasaan menggunakan masker dan cuci tangan sebaiknya teruis dilakukan. Banyak manfaatnya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Permaisuri Raja Thailand, SARS, dan Pertemuan Virtual Biden-Xi
17 November 2021
Berita Top 3 Dunia, Selasa, 16 November 2021, adalah tentang Permaisuri Raja Thailand, asal usul virus SARS dan pertemuan virtual Biden dengan Xi
Baca SelengkapnyaVirus SARS Pertama Ditemukan di Guangzhou Cina, Hari ini 19 Tahun Lalu
16 November 2021
Kota Foshan, Guangzhou, China menjadi tempat pertama ditemukannya kasus Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS) pada 16 November 2002.
Baca SelengkapnyaPeneliti AS dan Australia Ungkap Bukti Epidemi Virus Corona 20.000 Tahun Lalu
5 Oktober 2021
Peneliti menganalisis genom lebih dari 2.500 manusia modern dari 26 populasi di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Covid-19, Epidemiolog Cina Minta Penyelidikan Beralih ke AS
18 Juni 2021
Studi sebut tujuh kasus Covid-19 sudah ada di AS pada Desember 2019. Studi lain bilang sudah ada di Italia per September. Riset WHO tunjuk di Cina.
Baca SelengkapnyaKematian Akibat Covid-19 di Singapura Melampaui Kematian Wabah SARS
9 Juni 2021
Singapura melaporkan kematian akibat Covid-19 ke-34 atau melampaui total 33 kematian yang tercatat selama wabah SARS pada 2003.
Baca SelengkapnyaKisah Pasien Covid-19 yang Merasa Kondisi Tubuhnya Berbeda Setelah Sembuh
25 Oktober 2020
Sejumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh merasakan hal berbeda pada indra penciuman, jantung, dan kondisi tubuh lainnya.
Baca Selengkapnya