TEMPO.CO, Tallin – Lembaga penegak hukum Estonia dan Finlandia berhasil menangkap 25 orang yang diduga kuat terkait dengan jaringan narkoba internasional. Dalam aksinya, mereka gencar melakukan penyelundupan obat terlarang itu ke bebagai negara.
Dilaporkan Xinhua hari ini, dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kuat bahwa operasi penyelundupan didalangi oleh seorang narapidana dari sebuah penjara di Helsinki dengan bantuan sebuah ponsel pintar.
Uniknya, ponsel pintar ini diselundupkan dengan cara yang tak biasa. Polisi mengatakan ponsel diikatkan dengan sebuah panah yang kemudian ditembakkan ke atap penjara tempat sang dalang berada.
Dari operasi gabungan ini, polisi berhasil menyita 76 kilogram amfetamin dan sejumlah obat-obatan terlarang lainnya.
Kelompok ini, yang sebagian besar berasal dari Estonia, diduga menyelundupkan obat ke Finlandia. Menurut Estonia Public Broadcasting, penyelundupan dilakukan melalui paket pos melalui Belanda.
