Angkatan Udara Suriah Gempur Aleppo, 14 Anak Tewas

Reporter

Senin, 16 Desember 2013 15:05 WIB

Sebuh mortir yang ditembakkan Pasukan Pembebasan Suriah meledak, melukai beberapa tentara di dekatnya, di Aleppo, Minggu (15/12). REUTERS/Mahmoud Hebbo

TEMPO.CO, Damaskus - Dua puluhan orang, termasuk 14 anak, dilaporkan tewas setelah angkatan udara Suriah menggempur distrik yang menjadi pertahanan pemberontak di Kota Aleppo. Keterangan tersebut disampaikan kelompok penggiat hak asasi manusia, Ahad, 15 Desember 2013.

Kelompok ini mengatakan, pasukan pemerintah membombadir lokasi-lokasi pemberontak yang juga dihuni oleh warga sipil dengan menjatuhkan bola-bola berisi bahan peledak melalui helikopter.

"Satu serangan menggunakan bahan peledak dijatuhkan di atas Distrik Sakhur, Ard al-Hamra dan Haydrariyeh, menewaskan 22 orang termasuk di antaranya 14 anak-anak serta seorang pemuda berusia 18 tahun," kata Syrian Observatory for Human Rights, kelompok aktivis berbasis di London.

Relawan pertahanan sipil mengatakan kepada Al Jazeera, mereka tidak sempat istirahat sejak pagi selama serangan bom berlangsung.

"Lebih dari 10 daerah berbeda di Aleppo mendapatkan gempuran udara," kata salah satu anggota tim relawan kepada Al Jazeera tanpa menyebutkan namanya. "Mereka (pasukan pemerintah) menembakkan bola berbahan peledak dan misil," dia mengatakan.

Observatory menjelaskan, sejumlah orang tewas di Kota Adra, sebelah utara Damaskus, setelah satu faksi pemberontak menyerang pada Rabu, 11 Desember 2013.

Direktur Observatory, Rami Abdurrahman, mengatakan, para korban tewas berasal dari sekte Alawi sama seperti Presiden Bashar al-Assad, Druse, dan Syiah. Ketiga sekte ini merupakan pendukung terbesar Assad guna berperang melawan pemberontak dari Sunni.

Dalam sebuah wawancara koresponden Al Jazeera, Darren Jordon, dengan Andrew Tabler, seorang analis Suriah dari Washington Insititute for Near East Policy, Tbaler mengatakan, serangan terakhir ini menunjukkan determinasi rezim Assad untuk menguasai kembali Aleppo.

"Rezim Assad memiliki pasukan yang sanggup menguasai kembali kawasan (Aleppo)," kata Tabler. "Pertanyaannya adalah apakah mereka memiliki pasukan yang cukup untuk menguasai kota tersebut."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya