Raja Yordania Bantu Dorong Mobil Mogok

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 16 Desember 2013 12:55 WIB

Raja Abdullah II. AP/Pablo Martinez Monsivais

TEMPO.CO, Amman - Rekaman video yang diunggah di Youtube itu sebetulnya sebuah rekaman biasa, tentang sekelompok orang yang mendorong mobil yang tampak mogok. Namun menjadi tak biasa karena salah seorang pria itu adalah orang nomor satu di Yordania.


Raja Yordania, Abdullah II, tertangkap kamera berada di antara sekelompok orang yang tengah mendorong mobil yang terjebak di tumpukan salju. Rekaman beresolusi rendah, tampaknya diambil dengan kamera ponsel, diunggah ke situs Youtube tak lama setelah kejadian.



Dalam video yang diposting Sabtu, ia terlihat menyeringai santai berjalan pergi setelah berhasil membimbing sedan biru keluar dari jebakan salju di pinggiran Amman. Sebelumnya, ia ikut berteriak sambil mendorong mobil keluar dari jebakan.

Jordan merupakan salah satu negara Timur Tengah yang dilanda badai salju Alexa. Badai, yang juga melanda Mesir, Suriah, dan Lebanon, menyebabkan penundaan penerbangan dan penutupan jalan di Amman.

Badai salju juga membuat jalanan tampak lengang di ibu kota Yordania itu. Warga yang tak berkepentingan mendesak diimbau untuk tetap berada di rumah.

AL ARABIYA | TRIP B
Berita lain:
Porsche Tabrak Sepeda Onthel di Jalan Sudirman
Kanal Banjir Timur Akan Dijadikan Tempat Wisata
Korban Porsche Alami Patah Tulang
Pesepeda Korban Ditabrak Porsche Belum Stabil
6 Rekayasa Lalu Lintas Seputar Pintu Tol Semanggi

Berita terkait

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

6 April 2021

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

1 Mei 2017

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.

Baca Selengkapnya

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

5 Maret 2017

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.

Baca Selengkapnya

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

3 Februari 2017

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

1 Oktober 2016

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

26 September 2016

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

6 Juli 2016

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.

Baca Selengkapnya

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

5 Juli 2016

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.

Baca Selengkapnya

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

27 Juni 2016

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak

Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar

gelap.

Baca Selengkapnya