TEMPO.CO, Olso--Perpustakaan Nasional Norwegia akan mendigitalisasi semua koleksi bukunya. Menurut laman TheVerge, Rabu (11/12) digitalisasi ini akan mengolah teks fisik menjadi konten digital yang membuatnya muda dicari bisa dibaca secara online.
Dalam laman resminya, lembaga pustaka itu menilai koleksi Perpustakaan Nasional merupakan memori kolektif bangsa Norwegia. "Digitalisasi akan membantu untuk menjaga koleksi bagi generasi mendatang," tulis mereka. Mereka juga menawarkan layanan untuk pengarsipan konten digital untuk lembaga-lembaga budaya lainnya di Norwegia.
Langkah Norwegia ini mirip dengan upaya digitalisasi massal di Inggris dan Finlandia. Namun Norwegia telah mengambil langkah ekstra untuk membuat perjanjian dengan banyak penerbit untuk memungkinkan siapa pun dengan alamat IP Norwegia berhak mengakses isi buku secara legal.
Perpustakaan Nasional Norwegia, telah memiliki peralatan untuk pemindaian dan analisis struktur teks dari buku-buku fisik. Ini juga menambahkan metadata dan menyimpan file dalam database untuk memudahkan peminjaman.
Pustakawan memperkirakan digitalisasi seluruh koleksi akan butuh waktu antara 20 sampai 30 tahun. Maklum, bahan yang dipindai adalah teks sejak Abad Pertengahan hingga hari ini. Proyek pemindaian ini sudah dimulai sejak 2006.
