Jenderal Iran Kritik Pemerintahan Rouhani  

Reporter

Kamis, 12 Desember 2013 19:34 WIB

Kapal perang Iran meluncurkan misil dalam sebuah latihan militer di Laut Oman, Minggu (1/1). AP Photo/ISNA,Amir Kholousi

TEMPO.CO, Teheran - Komandan Pasukan Pengawal Revolusi Iran, Mayor Jenderal Mohammad Jafari, mengatakan negaranya kini telah dipengaruhi oleh Barat. Pernyataan ini merupakan kritik bagi pemerintahan Hassan Rouhani yang terpilih sebagai presiden moderat dalam pemilu Juni 2013.

Kritik Mayjen Jafari ini paling tajam disampaikan oleh seorang pejabat senior Iran sejak Rouhani resmi memangku jabatan pada Agustus 2013. Sejak terpilih sebagai presiden, Rouhani berjanji akan memperbaiki hubungan dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Barat.

"Militer, sistem, dan prosedur pemerintahan berjalan sebagaimana sistem administrasi negara seperti sebelumnya. Namun saat ini sedikit mengalami modifikasi dan sayangnya terinfeksi oleh doktrin Bara," tulis kantor berita FARS mengutip pernyataan Jafari, Selasa, 10 Desember 2013.

"Ancaman utama revolusi berada di arena politik dan Pengawal tidak bisa diam dalam menghadapi (kondisi) itu," ucapnya.

Pemerintah Iran mengambil langkah diplomasi dalam perundingan soal nuklir dengan enam kekuatan dunia di Jenewa, November 2013, untuk menghindari sanksi lebih berat dan pembekuan hubungan ekonomi.

AL JAZEERA | CHOIRUL




Terpopuler:
Samad: Siapa Atut, sehingga KPK Harus Takut?
Ketua KPK: Kasus Korupsi di Banten Sangat Banyak
Dikuntit Media, Jokowi: Asal Tidak Ikut Saya Mandi
Kontroversi Paus Fransiskus
Inilah Ponsel Android Pertama Nokia

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya