Polisi Tak Siap Hadapi Kerusuhan Little India  

Reporter

Selasa, 10 Desember 2013 10:20 WIB

Kerusuhan di Little India Singapura, tadi malam. (Straits Times)

TEMPO.CO, Singapura – Polisi yang menangani kerusuhan di Little India, Singapura, pada Minggu malam tidak menggunakan perlengkapan standar peredam kerusuhan. Hal inilah yang menyebabkan kerusuhan menjadi memanas dan seakan tidak terkendali.

Berbicara kepada Straits Times, seorang juru bicara polisi membenarkan hal itu. Ia mengungkapkan, polisi memang tidak siap mengantisipasi adanya kerusuhan. Mereka datang ke tempat kejadian karena adanya laporan mengenai kecelakaan lalu lintas.

Polisi tidak menyangka, kecelakaan itu justru memicu kemarahan penduduk migran yang berasal dari India dan beberapa dari Singapura sendiri. Oleh sebab itu, mereka kewalahan menghadapi amuk massa yang di luar perkiraan itu. Apalagi mereka tidak membawa perlengkapan untuk menghadapi massa yang bertindak anarkis.

Akibatnya, kerusuhan pun menjadi besar dan memburuk. Perusuh yang menggunakan batang logam telah menghancurkan bus swasta, ambulans, dan mobil polisi. Beberapa polisi juga dilaporkan terluka ringan.

Setelah situasi memburuk, barulah polisi mendapat laporan kedua. Kali ini laporan menyampaikan adanya kerusuhan. Pasukan anti-huru-hara pun dikerahkan meski sudah terlambat. Namun massa berhasil dihalau dan situasi kembali kondusif.

ANINGTIAS JATMIKA | STRAITS TIMES

Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya