WNI di Hongkong Kena Virus Flu Burung Baru  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 3 Desember 2013 09:22 WIB

TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Hong Kong - Hong Kong meningkatkan kewaspadaan terhadap berjangkitnya virus flu burung mematikan H7N9 setelah ditemukan kasus baru penyakit ini. Seorang pekerja rumah tangga asal Indonesia yang baru saja bepergian ke Shenzhen ditemukan telah terjangkit strain baru yang mematikan itu. Ini menjadi kasus pertama di Hong Kong, kata seorang pejabat kesehatan.

Pasien berusia 36 tahun itu berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Queen Mary, Pok Fu Lam, dengan pneumonia berat. Ia kini bernapas dengan bantuan paru-paru buatan.

Dia diketahui bekerja pada pasangan dengan dua anak. Majikan bersama dua anaknya kini dikarantina di Rumah Sakit Princess Margaret setelah menunjukkan gejala terserang flu.

Sekretaris Biro Makanan dan Kesehatan Hong Kong, Dr Ko Wing-man, mengatakan pasien diketahui melakukan perjalanan ke Shenzhen sebelum mulai mengeluh sakit. Di kota itu, ia diketahui menyembelih ayam untuk dikonsumsi. "Kami percaya itu adalah kasus bawaan dari daratan," katanya.

Para pejabat kesehatan sedang mencari orang kedua yang menemani pasien ke Shenzhen pada 17 November. Pasien yang namanya dirahasiakan itu mulai mengalami gejala flu empat hari setelah perjalanan. Dia pertama kali dirawat di Rumah Sakit Tuen Mun, tapi dipindahkan ke Queen Mary pada Rabu lalu.

Ko mengatakan, pada dua tes sebelumnya untuk virus ini hasilnya negatif. Namun, pada tes ketiga tadi malam, ujar Ko, pasien positif mengidap H7N9.

Dia menambahkan bahwa risiko penularan dari manusia ke manusia belum dapat dipastikan. Namun, kejadian ini mengaktifkan sistem respon kota menjadi tiga tingkat untuk menangani pandemi flu potensial. "Ini adalah tingkat yang serius, satu langkah di bawah tingkat darurat," katanya. Impor unggas hidup dari tiga peternakan Shenzhen akan ditunda sampai Pusat Perlindungan Kesehatan menyelesaikan penyelidikan.

Sejak kasus pertama infeksi H7N9 pada manusia dilaporkan pada bulan Februari, virus tersebut telah menewaskan 45 orang, semua di Cina daratan. Sekitar 138 orang di daratan terinfeksi dan satu orang di Taiwan. Sebagian besar kasus berada di Provinsi Zhejiang dan Jiangsu serta Shanghai.

Pakar mikrobiologi University of Hong Kong, Ho Pak-leung, mengatakan tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa virus tersebut dapat menular antarmanusia. Ho mengatakan masyarakat harus tetap waspada, tapi tidak perlu panik.

SOUTH CHINA MORNING POST | TRIP B




Terpopuler:
Paul Walker Punya Rumah Rahasia di Mentawai
Bercerai, Andi Soraya Diusir dari Rumahnya
Kapolri Sutarman: Jilbab Rp 5 Ribu Sudah Dapat
Petisi Paul Walker untuk Lindungi Mentawai
Oegroseno: Jangan Sampai Jilbab Lebih Seksi
Berkat Paul Walker, Terumbu Karang Mentawai Selamat
Ahok: Untung Saya Enggak Bawa Pistol
Mobil Maut Paul Walker Seharga Rp 5 Miliar

Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya