TEMPO.CO, Tokyo - Jepang dan Korea Selatan menerbangkan jet tempur mereka di langit kawasan sengketa Laut Cina Timur, Rabu, 27 November 2013. Mereka melakukan itu setelah sebelumnya bomber Amerika melakukannya dengan dalih latihan.
Ketiga negara itu merepons pengumuman zona pertahanan udara secara sepihak oleh Cina pada Sabtu, 23 November 2013. Pemerintah Beijing menetapkan setiap pesawat yang memasuki zona terbang wilayah sengketa itu harus menyampaikan dokumen penerbangan. Zona terbang itu termasuk sejumlah kepulauan yang dikenal dengan Senkaku di Jepang dan Diaoyu oleh Cina.
Juru bicara pemerintahan Jepang mengatakan, jet tempur negeri itu melakukan kegiatan pengamatan rutin di atas zona Laut Cina Timur. Pernyataan yang sama juga dilontarkan kantor Kementerian Pertahanan Korsel.
Cina yang telah membentuk Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) pada Sabtu, 23 November 2013, menyatakan setiap jet tempur harus melaporkan rencana penerbangannya, berkomunikasi dua arah melalui radio, dan menyebutkan identitas. Namun pernyataan Cina ini dikutuk oleh Jepang dan Amerika Serikat.
