Singapura Diduga Bantu AS Sadap Malaysia

Reporter

Selasa, 26 November 2013 14:31 WIB

Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Sri Anifah Hj. Aman (kiri), berbincang dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 17 Jun 2010. (AP Photo/Tatan Syuflana)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Belum usai ketegangan akibat kasus penyadapan yang melibatkan Australia dan Indonesia, kini mencuat kasus baru yang menyangkutkan dua negara bertetangga lainnya, yakni Singapura dan Malaysia. Sebuah laporan menyebutkan, Singapura diduga membantu AS dan Australia untuk memata-matai seluruh Asia, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Laporan ini membuat pemerintah Malaysia geram. Hari ini, Selasa, 26 November 2013, pemerintah Malaysia memanggil komisi tinggi Singapura untuk meminta penjelasan atas kasus ini. “Tindakan memata-matai teman dan tetangga tidak bisa diterima,” kata Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip BBC.

Menurut laporan Sydney Morning Herald (SHM), Indonesia dan Malaysia telah menjadi target mata-mata selama beberapa dekade. Singapura dianggap sebagai lokasi yang tepat untuk mendapatkan informasi yang hendak diperoleh AS dan Australia.

SHM menambahkan, sejak 1970, Australia dan Singapura telah bekerja sama untuk mengumpulkan data intelijen dari Indonesia dan Malaysia. Bahkan, Korea Selatan juga disebut terlibat dalam penyadapan ini.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC


Topik Terhangat


Penyadapan Australia | Vonis Baru Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi |

Berita Terpopuler
Istana Rahasiakan Isi Surat Abbott
Ini Alasan KPK Periksa Boediono di Kantor Wapres
Mohammad Iriawan Ditunjuk Menjadi Kapolda Jabar
Diperiksa, Pengacara Minta Istri Anas Jujur
Wartawan Tak Lagi Boikot Pemberitaan KPK







Advertising
Advertising

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya