Kesepakatan Nuklir Iran Akhirnya Tercapai  

Reporter

Senin, 25 November 2013 09:19 WIB

Pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr, di Teheran, Iran. REUTERS/Raheb Homavandi

TEMPO.CO, Jenewa – Iran dan enam negara kuat di dunia telah mencapai kesepakatan untuk mengekang program nuklir Iran. Dalam kesepakatan ini, Iran, Amerika, Rusia, Inggris, Prancis, Cina, dan Jerman juga sepakat akan memberikan sanksi bagi pelanggarnya.

“Kami telah mencapai kesepakatan,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, lewat akun Twitter-nya, seperti dilansir laman Reuters, Minggu, 24 November 2013. Perundingan ini berlangsung di Jenewa, Swiss.

Negosiasi yang memakan waktu empat hari ini dinilai sebagai langkah pertama yang nyata guna membangun kepercayaan untuk mengurangi ketegangan selama beberapa dekade terakhir terkait program nuklir Iran.

Selama ini, negara-negara barat menganggap program nuklir Iran hanyalah kedok untuk pembuatan senjata nuklir. Namun, Iran dengan tegas membantah hal ini. Iran mengklaim uranium dalam program ini digunakan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir.

Meski tidak dijelaskan secara rinci, perjanjian ini menyatakan Iran setuju untuk menangguhkan peningkatan pengayaan uraniumnya. Sementara itu, sebagai gantinya, pembekuan miliaran dolar AS dana Iran di rekening bank-bank asing akan dihentikan. Selain itu, juga akan ada pembaruan dalam perdagangan logam mulia, petrokimia, dan suku cadang pesawat.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Berita Lainnya


TKI Asal NTB Akan Segera Menghirup Udara Bebas
Aburizal Bakrie Menjawab Soal Operasi Dagu
Kota Medan dan Sekitarnya Masih Diselimuti Abu
Aburizal Bakrie Jadi Cawapres Jokowi?

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya