Warga membantu petugas polisi dalam mengevakuasi sejumlah jamaah Sunni yang terkena bom di depan Masjid di Kirkuk, Baghdad, Irak, (15/10). Bom tersebut menewaskan 12 orang jamaah Sunni yang usai melakukan salat Idul Adha. REUTERS/Ako Rasheed
TEMPO.CO, Bagdad - Sebuah bom truk meledak di luar suatu pasar sayur di sebelah utara Irak, Kamis, 21 November 2013. Kejadian ini, menurut dua polisi setempat, menewaskan 31 orang. Sedangkan pejabat setempat menyatakan jumlah korban tewas akibat serangkaian ledakan bom itu sedikitnya mencapai 48 orang.
Ledakan bom truk itu terjadi di Kota Sadiyah, sekitar 140 kilometer sebelah timur laut Bagdad. Ini merupakan bagian dari serangkaian gelombang serangan bom di berbagai wilayah Irak sejak April 2013.
Dua pejabat kepolisian setempat mengutip keterangan sejumlah saksi mata yang mengatakan, ada seorang pria memarkir truk bermuatan bom di pasar, dan meminta para pekerja untuk menurunkan sayuran sebelum dia meninggalkan kendaraannya. "Akibat ledakan bom tersebut, 31 orang tewas seketika dan sedikitnya 45 orang cedera," kata pejabat kepolisian itu. Keterangan itu dibenarkan oleh dua pejabat kesehatan.
Sementara itu, di tempat lain, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di pos penjagaan keamanan di Kota Taji, sebelah utara Bagdad. Enam tentara tewas dan 12 korban lainnya luka-luka.
Di Kasra, sebelah utara Bagdad, sebuah bom yang dilekatkan pada mobil pejabat militer meledak hingga menewaskan putra pejabat militer itu dan melukai lima pejalan kaki. "Pejabat militer tersebut tidak ada di dalam mobil saat bom meledak," kata pejabat kepolisan dan petugas medis yang tak bersedia disebutkan namanya.
Adapun serangan mematikan lainnya terjadi di sekitar Bayaa, sebelah tenggara Bagdad. Serangan dilakukan oleh sejumlah pria bersenjata. Mereka menyerang sebuah pusat perbelanjaan sehingga mengakibatkan dua laki-laki bersaudara pemilik supermarket tersebut tewas.
Berbagai serangan ini berlangsung sehari setelah terjadi serangkaian ledakan bom di kawasan komersial kaum Syiah di Bagdad dan di luar Ibu Kota yang menewaskan 35 orang dan melukai 120 lainnya.