TEMPO.CO, Caracas – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan perayaan Natal di negeri itu akan dimulai sejak November ini. Pengumuman disampaikannya secara resmi pada pekan lalu.
Tidak ada alasan yang jelas mengapa ia memajukan Natal satu bulan lebih awal selain, "Kami ingin kebahagiaan bagi semua orang,” ujar Maduro seperti dikutip dari laman Huffington Post edisi Selasa, 5 November 2013.
Maduro juga mengumumkan bahwa para pekerja akan mendapatkan sebagian besar uang bonus dan pensiun mereka sebulan lebih awal. Namun tak semua menyambut gembira pengumuman itu. Sebagian bahkan mengkritiknya.
Pengumuman itu sendiri dikeluarkan Maduro dalam enam bulan pertama jabatannya menggantikan Hugo Chavez, yang meninggal pada Maret lalu. Setelah transisi pemerintahan ini, Venezuela mengalami krisis ekonomi. Mereka kekurangan pangan, listrik, hingga kertas toilet.
Adapun pemilu lokal akan dilakukan pada 8 Desember mendatang. Banyak yang menduga bahwa pemindahan Natal itu terkait dengan strategi kampanye Maduro dalam pemilu nanti.
HUFFINGTON POST | ANINGTIAS JATMIKA
Berita Terpopuler :
Desember, Bumi Plc Targetkan Pisah dari Bakrie
Delay, Lion Air Harus Bayar Kompensasi
Besok, Pemerintah Lelang Surat Utang Rp 8 Triliun
Sumitomo Tambah Investasi Aluminium di Malaysia
Garuda Buka Rute Baru Makassar-Sorong
Berita terkait
Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela
26 Juni 2021
Angel Falls di Venezuela memegang dua rekor dunia sebagai air terjun tertinggi.
Baca Selengkapnya8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB
26 September 2018
8 Pidato dan perilaku pemimpin dunia yang mengejutkan saat sidang di Majelis Umum PBB antara lain Castro, Arafat, Chavez, dan Gadhafi.
Baca SelengkapnyaJatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi
18 Mei 2018
Pemerintah Venezuela terus memperbaiki sistem yang dibangun sejak era Hugo Chavez agar lebih baik
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela
6 Juli 2017
Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka
Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube
5 Juli 2017
Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.
Baca SelengkapnyaPilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu
29 Juni 2017
Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.
Baca SelengkapnyaSiapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?
28 Juni 2017
Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.
Baca SelengkapnyaKrisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung
28 Juni 2017
Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaDilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara
2 Mei 2017
Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.
Baca SelengkapnyaPresiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS
28 April 2017
Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.
Baca Selengkapnya