Di Venezuela, Natal Datang November

Reporter

Rabu, 6 November 2013 11:09 WIB

Nicolas Maduro. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Caracas – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan perayaan Natal di negeri itu akan dimulai sejak November ini. Pengumuman disampaikannya secara resmi pada pekan lalu.

Tidak ada alasan yang jelas mengapa ia memajukan Natal satu bulan lebih awal selain, "Kami ingin kebahagiaan bagi semua orang,” ujar Maduro seperti dikutip dari laman Huffington Post edisi Selasa, 5 November 2013.

Maduro juga mengumumkan bahwa para pekerja akan mendapatkan sebagian besar uang bonus dan pensiun mereka sebulan lebih awal. Namun tak semua menyambut gembira pengumuman itu. Sebagian bahkan mengkritiknya.

Pengumuman itu sendiri dikeluarkan Maduro dalam enam bulan pertama jabatannya menggantikan Hugo Chavez, yang meninggal pada Maret lalu. Setelah transisi pemerintahan ini, Venezuela mengalami krisis ekonomi. Mereka kekurangan pangan, listrik, hingga kertas toilet.

Adapun pemilu lokal akan dilakukan pada 8 Desember mendatang. Banyak yang menduga bahwa pemindahan Natal itu terkait dengan strategi kampanye Maduro dalam pemilu nanti.

HUFFINGTON POST | ANINGTIAS JATMIKA

Berita Terpopuler :
Desember, Bumi Plc Targetkan Pisah dari Bakrie
Delay, Lion Air Harus Bayar Kompensasi
Besok, Pemerintah Lelang Surat Utang Rp 8 Triliun
Sumitomo Tambah Investasi Aluminium di Malaysia
Garuda Buka Rute Baru Makassar-Sorong

Berita terkait

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

26 Juni 2021

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

Angel Falls di Venezuela memegang dua rekor dunia sebagai air terjun tertinggi.

Baca Selengkapnya

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

26 September 2018

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

8 Pidato dan perilaku pemimpin dunia yang mengejutkan saat sidang di Majelis Umum PBB antara lain Castro, Arafat, Chavez, dan Gadhafi.

Baca Selengkapnya

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

18 Mei 2018

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

Pemerintah Venezuela terus memperbaiki sistem yang dibangun sejak era Hugo Chavez agar lebih baik

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya