AS Tak Akan Desak Saudi Izinkan Wanita Mengemudi  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 5 November 2013 09:04 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry . (TEMPO/Johannes P. Christo)

TEMPO.CO, Riyadh - Amerika Serikat berhati-hati dalam mengambil sikap terkait gejolak sosial terkait larangan mengemudi bagi wanita di Arab Saudi, salah satu sekutunya di Timur Tengah. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengatakan terserah pada negara itu untuk memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mengizinkan wanita mengemudi.

Biasanya, AS paling reaktif terkait isu-isu hak asasi manusia, juga kesetaraan gender.

"Bukan rahasia bahwa di AS kita merangkul kesetaraan untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, atau kualifikasi lainnya," kata Kerry pada konferensi pers di Riyadh. "Tapi semua terserah Arab Saudi untuk membuat keputusan sendiri tentang struktur sosial dan pilihan lain sendiri."

Pekan lalu, AS mengatakan mendukung "hak-hak universal" dari perempuan untuk mengemudi di Arab Saudi setelah protes akhir Oktober lalu, ketika kaum perempuan menentang hukum dengan mengemudi sendiri. "Kami mendukung inklusi penuh perempuan dalam masyarakat Saudi. Orang di seluruh dunia berbagi hak universal yang sama untuk berkumpul dan mengekspresikan diri secara damai," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Jennifer Psaki.

Akan tetapi, Kerry mengatakan, setelah pembicaraan dengan para pemimpin Arab, "Ada perdebatan yang sehat di Arab Saudi tentang masalah ini, tapi saya pikir perdebatan yang terbaik diserahkan kepada orang-orang Arab Saudi yang terlibat di dalamnya." Namun dia menambahkan bahwa semua orang tahu bagaimana sikap AS atas masalah ini.

Setidaknya 16 perempuan dihentikan oleh polisi selama protes bulan lalu, serta didenda dan dipaksa bersama dengan wali laki-laki mereka untuk berjanji untuk mematuhi hukum yang berlaku.

GOOGLE NEWS | TRIP B

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya