Pimpinan Taliban Pakistan Tinggal di Rumah Mewah  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 4 November 2013 09:21 WIB

AP/Ishtiaq Mehsud

TEMPO.CO, Islamabad - Dengan lantai marmer, rumput hijau yang subur, dan menara yang menjulang, orang tak menyangka rumah ini milik pemimpin Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud. Ia tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pekan lalu.

Mehsud lebih banyak menghabiskan hari-harinya di antara suku-suku di Pakistan untuk menghindari perhatian dari pesawat tak berawak AS. Sehari-hari, rumah mewah yang terletak di Desa Dandey Darpakhel, lima kilometer dari Miranshah utara, ini ditempati keluarganya, termasuk dua istri. Mereka berbagi bangunan di tengah ladang pertanian dengan delapan kamar itu.

Sumber militan mengatakan, properti di daerah suku Waziristan utara ini dibeli oleh Mehsud hampir setahun yang lalu dengan harga US$ 120 ribu, jumlah yang besar untuk standar Pakistan. Yang membeli adalah Mehsud Latif, teman dekatnya yang ditangkap oleh AS di Afghanistan bulan lalu.

Setelah terbunuhnya Mehsud, penduduk setempat menjuluki rumah ini sebagai tempat "aman" di daerah berbahaya. Pasalnya, rumah ini hanya beberapa jengkal dari pangkalan militer Pakistan, mengingatkan pada tempat persembunyian Osama bin Laden di Kota Abbottabad, di ambang pintu akademi elit militer Pakistan.

"Saya beberapa kali melihat konvoi kendaraan dua atau tiga kali di jalan ini, tapi saya tidak pernah berpikir bahwa Hakimullah Mehsud yang tinggal di sini," kata Akhter Khan, seorang pemilik toko.

Hal yang sama diungkapkan Samiullah Wazir. Ia mengaku secara teratur melihat konvoi empat atau lima SUV dengan kaca hitam pekat meninggalkan kompleks pada pagi hari dan kembali setelah matahari terbenam. "Kami berpikir bahwa seseorang yang sangat penting yang tinggal di rumah itu," katanya.

Pada Jumat, sebuah pesawat tak berawak AS menembakkan sedikitnya dua rudal pada kendaraan Mehsud yang tengah berhenti di depan gerbang kompleks menunggu pintu terbuka. Dia tewas bersama empat pengikutnya.

AP | TRIP B

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya