Edward Snowden Dapat Pekerjaan di Rusia  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 31 Oktober 2013 20:07 WIB

Edward Snowden, seorang analis intelijen Amerika Serikat berusia 29 tahun, telah mengungkapkan dirinya sebagai sumber yang mengungkapkan telepon rahasia pemerintah Ameriksa Serikat dan program pengawasan internet. AP/The Guardian

TEMPO.CO, Moskow - Pembocor rahasia Badan Keamanan Amerika (NSA), Edward Snowden, memulai lembaran baru sebagai seorang profesional muda di Rusia. Pengacaranya, Anatoly Kucherena, menyatakan kliennya mendapat pekerjaan sebagai technical support di sebuah perusahaan situs web Rusia.

Kucherena mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Snowden memulai pekerjaannya pada Jumat pekan lalu. Namun ia menolak menyebutkan nama perusahaan situs web yang merekrutnya. "Pokoknya sebuah situs besar," ujarnya.

Snowden memperoleh suaka dari Rusia pada Agustus lalu setelah sebelumnya melarikan diri dari AS ke Hong Kong. Dia sempat terjebak selama beberapa pekan di Bandara Internasional Moskow setelah AS mencabut paspornya.

Hingga kini, Snowden masih diburu aparat AS untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tempat tinggalnya di Rusia dirahasiakan.



Pria 30 tahun ini membeberkan skema pengintaian NSA atas warga AS. Namun, belakangan informasi yang disebarkannya tak hanya mencakup penyadapan terhadap warga AS, tapi juga sejumlah petinggi negara. Setelah Meksiko dan Brasil, belakangan terungkap bahwa NSA juga menyadap pembicaraan telepon Angela Merkel, kanselir Jerman.

FOX NEWS | TRIP B


Berita Terpopuler:
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
iPhone 4 Laris Manis di Indocomtech 2013
Punya Rp 60 M, Pejabat Ini Hanya Mengaku Rp 1,2 M
Alma Aini, Bocah Hilang di Monas, Ditemukan
KSAU: Udara Natuna Kini Milik Singapura
Indonesia Tunggu Kepastian Hibah Kapal Selam Rusia

Berita terkait

Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak

22 September 2020

Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak

Edward Snowden bersedia membayar USD 5 juta lebih dari hasil pendapatan buku dan penampilan publik atas pelanggaran kontraknya dengan CIA.

Baca Selengkapnya

Snowden Pernah Sebut Konsulat Jenderal AS di Chengdu Sadap Cina

25 Juli 2020

Snowden Pernah Sebut Konsulat Jenderal AS di Chengdu Sadap Cina

Walau Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu merupakan salah satu yang terkecil di Cina, kantor tersebut pernah terjerat isu penyadapan dan korupsi

Baca Selengkapnya

Edward Snowden Ingin Minta Suaka ke Prancis

15 September 2019

Edward Snowden Ingin Minta Suaka ke Prancis

Dalam sebuah wawancara dengan radio di Prancis, Edward Snowden memberikan sinyalemen ingin minta suaka ke Presiden Prancis.

Baca Selengkapnya

Tips Teknologi Pengamanan Data: Sandi Unik atau Simpan di Kulkas

27 Mei 2019

Tips Teknologi Pengamanan Data: Sandi Unik atau Simpan di Kulkas

Tips teknologi bagaimana cara menjaga keamanan data pribadi pada smartphone Anda.

Baca Selengkapnya

Intelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden

4 Juni 2018

Intelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden

Intelijen Amerika Serikat menyebut kerugian akibat dokumen rahasia yang dibocorkan Edward Snowden masih berdampak hingga kini.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya