Sejumlah pengunjung supermarket berlarian saat dikepung oleh sejumlah pria bersenjata di Mall Westgate, Nairobi, Kenya. Aksi penyerangan ini menewaskan sekitar 60 orang sandera. Foto ini didapat dari hasil rekaman CCTV. REUTERS/Reuters TV
TEMPO.CO, Nairobi - Salah satu pelaku penyerangan Mal Westgate di Kenya pada akhir September lalu ternyata merupakan The Blues--sapaan bagi penggemar klub sepak bola asal London, Chelsea FC. Hal ini terungkap dari sebuah rekaman yang menunjukkan gambar Hassan Abdi Dhuhulow tengah mengenakan jersey klub kebanggaannya itu.
Dilaporkan laman Daily Mail, Sabtu, 19 Oktober 2013, pria berusia 23 tahun ini teridentifikasi setelah seorang tetangga mengenali wajahnya yang terekam kamera CCTV. Laporan ini kini tengah diselidiki oleh pihak penyidik.
Morten Henriksen, tetangga Dhuhulow, menuturkan Dhuhulow meninggalkan rumahnya di Larvik, sebelah selatan Oslo, Norwegia, pada 2009. Dhuhulow diyakini menuju Somalia untuk bergabung dengan jaringan Al-Shabaab.
Seorang mantan teman sekelas Dhuhulow juga terkejut ketika mengetahui Dhuhulow terlibat dalam serangan mematikan yang menewaskan 67 orang ini. “Pria di video itu memang mirip sekali dengan dia, meski tidak terlihat begitu jelas,” ujar teman Dhuhulow yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Ia menambahkan, “Dhuhulow adalah pria yang alim. Ia sangat berkomitmen dengan agamanya, tapi tidak ekstrem. Bahkan, ia selalu membawa sajadah ke sekolah.”
Namun demikian, hingga saat ini, pemerintah Kenya belum juga mengumumkan siapa saja para pelaku yang ada dalam serangan ini.
