Konflik Sektarian di Irak, 60 Orang Terbunuh  

Reporter

Jumat, 18 Oktober 2013 17:40 WIB

Warga membantu petugas polisi dalam mengevakuasi sejumlah jamaah Sunni yang terkena bom di depan Masjid di Kirkuk, Baghdad, Irak, (15/10). Bom tersebut menewaskan 12 orang jamaah Sunni yang usai melakukan salat Idul Adha. REUTERS/Ako Rasheed

TEMPO.CO, Bagdad - Serangkaian bom mobil menghantam Bagdad menyebabkan sedikitnya 44 orang tewas sementara 22 lainnya tewas akibat serangan dua bom bunuh diri di Irak utara.

Menurut keterangan pejabat setempat, ledakan bom itu bersumber dari 11 mobil di delapan kawasan dan di sekitar Ibu Kota Bagdad, Kamis, 17 Oktober 2013. Pada insiden ini, setidaknya 44 orang tewas dan melukai lebih dari 120 orang lainnya.

"Sejumlah serangan termasuk dua bom bunuh diri berlangsung di Irak utara," ujar pejabat yang tak disebutkan namanya.

Salah satu pelaku bom bunuh diri meledakkan sebuah kendaraan di kawasan pemukiman di Al-Muwaffaqiyah, sebuah desa terletak di sebelah timur Mosul yang dihuni oleh minoritas kaum Shabak. Ledakan bom ini mengakibatkan 15 orang tewas dan melukai 50 lainnya.

Pelaku bom bunuh lainnya, kata pejabat yang dirahasiakan identitasnya, mengenakan seragam kepolisian dan meledakkan bahan peledak yang dililitkan di tubuhnya di dalam kafe di Kota Tuz Khurmatzu. Kejadian itu menyebabkan empat orang tewas dan mencederai 27 korban lainnya.

Adapun bom lainnya meledak di dekat sebuah rumah keluarga Shabak di Mosul, dan menewaskan seorang anak serta mencederai tiga orang. Sedangkan kekerasan lainnya membunuh seorang anggota kepolisian dan melukai dua orang dalam sebuah serangan di kota.

Sebanyak 30 ribu komunitas Shabak hampir semuanya tinggal di sebuah desa di timur Mosul. Mereka berbicara dalam bahasa berbeda-beda serta secara tradisional mempraktekan peribadahan campuran Syiah dengan kepercaryaan lokal. Hal itu membuatnya menjadi sasaran serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata yang menganggap mereka melakukan peribadahan bidah.

Bulan lalu, sebuah serangan bom bunuh diri dengan sasaran sebuah pemakaman Shabak dekat Mosul menewaskan 26 orang dan melukai 46 orang lainnya.

Utusan khusus PBB, Nickolay Mladev, dalam sebuah pernyataann mengutuk serangan di Al-Muwaffaqiyah, seraya mengatakan, "PBB meminta perhatian agar memberikan perlindungan kepada komunitas minoritas yang terus-menerus menjadi sasaran serangan, termasuk di bidang ekonomi dan sosial."

AL JAZEERA | CHOIRUL




Terpopuler
Bahas Dinasti Atut, Mengapa ICW Tak Hadir di TVOne
Karni Ilyas: Jawara Boleh Hadir, Tapi Jadi Tamu
Siswa SMA Membuat Alat Pendeteksi Banjir
Dituding SBY Bohong, Luthfi Hasan Cuma Senyum
Andi Mallarangeng Ditahan KPK
Sultan Bakal Gunakan BMW X5 untuk Blusukan









Advertising
Advertising

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya