Liby Muncul di Pengadilan Federal AS  

Reporter

Rabu, 16 Oktober 2013 16:26 WIB

Ayman al-Zawahri. REUTERS

TEMPO.CO, New York - Abu Anas al-Liby muncul di Pengadilan Federal New York, Amerika Serikat, Selasa, 15 Oktober 2013, atau sepuluh hari setelah dia ditangkap pasukan khusus Amerika Serikat di Tripoli, pada Sabtu, 5 Oktober 2013.

Liby diduga adalah salah satu tokoh papan atas al-Qaeda. Menurut dinas intelijen Amerika, dia merupakan otak dalam pengeboman Kedutaan Amerika di Kenya dan Tanzania pada 1998, yang mengakibatkan 224 orang tewas.

Kehadiran Abdul-Hamed al-Ruqai--sebelumnya Tempo menulis dengan Nazih Abdul Hamed al-Raghie--yang terkenal dengan nama alias Abu Anas al-Liby di Pengadilan Federal New York berlangsung 10 hari setelah pasukan khusus Amerika menangkapnya di Tripoli, pada Sabtu, 5 Oktober 2013. Selanjutnya dia disekap di dalam kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Mediterania untuk diinterogasi.

Pada persidangan itu, hakim Lewis Kaplan membacakan daftar dosa yang diperbuat Liby sebelum menangguhkan sidang berikutnya yang akan digelar pada Selasa, 22 Oktober 2013.

Pria berusia 49 tahun itu tampak mengenakan celana longgar cingkrang berwarna putih serta berkaos hitam. Kedua tangannya dalam kondisi diborgol ke belakang. Dia muncul di Pengadilan Federal New York, tempat dia didakwa melakukan kesalahan pada 2009. Liby bersuara serak ketika menyebut nama dan usianya serta menyatakan mengerti ketika ditanya majelis hakim.

Amerika menuduh Liby melakukan berbagai konpsirasi dalam pembunuhan, penculikan, melukai warga Amerika, merencanakan penghancuran properti milik Amerika, serta menyerang gedung-gedung pertahanan Amerika.

Pada 7 Agustus 1998, dia didakwa meledakkan Keduataan Besar AS di Kenya dan Tanzania menyebabkan 224 orang tewas dan melukai ratusan lainnya. Liby merupakan seorang ahli komputer. Dia orang yang paling diburu Biro Penyelidik Federal (FBI) dengan hadiah US$ 5 juta (setara dengan Rp 58 miliar) bagi siapa pun yang berhasil menangkapnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:


Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru









Advertising
Advertising

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya