TEMPO.CO, New York – Kelantangan Malala Yousafzai dalam memperjuangkan pendidikan untuk kaum perempuan memperoleh banyak sorotan. Ia gencar melakukan gerakan untuk mendukung kaum perempuan agar bisa memeroleh pendidikan yang baik. Tidak hanya itu, ia juga ingin kaum perempuan tak lagi dipandang sebelah mata, terutama dalam perkawinan
Dilaporkan laman CBS News hari ini, lewat sebuah pernyataan yang ia sampaikan dalam kunjungannya ke New York, ia dengan tegas menolak kawin paksa yang umum terjadi pada gadis-gadis seusianya di Timur Tengah.
Ia menyatakan, jangan sampai kaum perempuan, terutama anak-anak, kembali ditindas dengan dipaksa kawin. Bahkan, sering kali mereka dikawinkan dengan orang yang jauh lebih tua dari mereka.
Kelantangan Malala membuatnya terkenal di seluruh dunia. Bahkan, ia disebut-sebut akan meraih Nobel Perdamaian tahun ini. Dalam kunjungannya ke New York, ia juga menyampaikan agar gadis-gadis muda di negara maju tidak menyia-nyiakan kesempatan pendidikan yang ada.
Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
33 hari lalu
Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.