Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda  

Reporter

Jumat, 11 Oktober 2013 09:32 WIB

Perdana Menteri Libia Ali Zeidan. AP/Jose Luis Magana

TEMPO.CO, Tripoli – Setelah berhasil dibebaskan dari penangkapan yang terjadi pada hari Kamis kemarin, Perdana Menteri Libya, Ali Zeidan meyakinkan insiden ini terjadi karena kisruh politik Libya yang sudah mulai terjadi saat penggulingan Khadafi.

“Ini merupakan reaksi dari revolusi dan ini akan segera berakhir,” ujar Zeidan, seperti dilansir laman BBC. Pernyataan ini ia sampaikan dalam rapat kabinet yang berlangsung sesaat setelah pembebasannya. Dalam rapat yang ditayangkan langsung oleh stasiun televisi lokal, Al-Ahrar ini, Zeidan juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada petugas keamanan yang telah menyelamatkannya.

Zeidan ditangkap oleh sekitar lebih dari 100 orang bersenjata di hotelnya. Dari foto-foto yang beredar, terlihat ia dikawal dan dibawa pergi. Tidak diketahui ke mana dan oleh siapa ia dibawa pergi.

Salah satu kelompok milisi, Libya Revolutionaries Operations Room (LROR), mengklaim mereka adalah dalang di balik penangkapan ini. Namun, mereka mengatakan, aksi ini tidak ada hubungannya dengan penangkapan senior Al-Qaeda, Anas al-Liby, pada Sabtu lalu. Mereka menyatakan tindakan ini merupakan bentuk dari tuntutan umum.

Sementara itu, Kementerian Kehakiman membantah keterlibatan LROR. Spekulasi lain kembali bermunculan. Kantor berita resmi Lana justru menyebut kelompok Brigade for the Fight against Crime, terlibat dalam aksi ini.

Hingga saat ini, pemerintah Libya belum memberikan keterangan resmi mengenai siapa menjadi dalam penculikan sang perdana menteri. Yang terpenting bagi mereka sekarang, Zeidan berhasil bebas dan selamat. Seorang pejabat Departemen Anti-kejahatan menuturkan, Ali diperlakukan dengan baik selama penculikan.

BBC | ANINGTIAS JATMIKA

Baca juga:

Pilot Sakit, Penumpang Ambil Alih Kendali Pesawat
Turki Cabut Larangan Berjilbab
Maskapai Inggris Cari Pramugari 'Syur' di Youtube
Intelijen Inggris: Ada Ancaman dari Militan Islam

Berita terkait

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

25 Desember 2022

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta

Baca Selengkapnya

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

24 Oktober 2022

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah

Baca Selengkapnya

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

5 September 2021

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.

Baca Selengkapnya

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya