Bolivia Gelar Acara Peringati Che Guevara  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 9 Oktober 2013 21:13 WIB

Seorang pria berjalan di depan mural pemimpin pejuang revolusi Che Guevara di Havana (7/10). Empat puluh enam tahun setelah ia ditangkap oleh tentara di hutan Bolivia dan dieksekusi yang diperingati 8 Oktober. REUTERS/Enrique de la Osa

TEMPO.CO, La Paz - Peringatan penghormatan kepada gerilyawan Argentina-Kuba Ernesto "Che" Guevara di Santa Cruz berlangsung mulai 7 Oktober hingga 9 Oktober. Penghormatan dilakukan pada kesempatan peringatan ulang tahun ke-46 kematiannya di La Higuera.

Sejumlah film juga diputar untuk mengenang Che Guevara yang memimpin kelompok gerilyawan di wilayah timur Bolivia pada 1966-1967. Gerilya dilakukan untuk mengakhiri pemerintahan oligarki yang memerintah Bolivia.

Film El coraje del pueblo (Rakyat Pemberani), dibuat oleh George Sanjines, membuka seri pertunjukan itu. Film lain dari sutradara yang sama yang juga diputar adalah Insurgentes (Pemberontak). Film lainnya yang akan diputar adalah Nikaragua, patria libre o morir (Nikaragua, Merdeka atau Mati).

Film Fidel, la historia no contada (Fidel, Kisah Tersembunyi) serta film Che, un hombre Nuevo (Che, Manusia Baru) juga akan ditayangkan pada 9 Oktober, tepat menandai 46 tahun pembunuhan Che Guevara di Bolivia.

Pada 8 Oktober 2013, kegiatan yang dilakukan untuk mengenang kematian Che Guevara antara lain tur ke daerah Vallegrande, lokasi gerilya pasukan Guevara, dan kunjungan ke situs di mana beberapa rekan seperjuangannya dikuburkan.

Duta besar Amerika Latin, dan adik paling muda Che Guevara, Juan Martin Guevara de la Serna, akan berpartisipasi dalam acara. Kegiatan utama dalam peringatan kematian Che ini akan diadakan di sebuah makam kecil yang dibangun di sebelah lapangan terbang Vallegrande, di mana jenazahnya disembunyikan selama 30 tahun sebelum digali dan dibawa ke Kota Santa Clara, Kuba.

Acara lain akan diadakan di La Higuera pada Rabu, 9 Oktober, di sekolah tempat pejuang gerilya itu ditangkap setelah dipenjara di Quebrada del Yuro, tempat eksekusinya pada 1967 lalu.

Che lahir di Kota Rosario, Argentina, pada 14 Juni 1928. Setelah menyelesaikan studi kedokterannya, ia bergabung dengan ekspedisi Granma yang dipimpin oleh Fidel Castro. Meninggalkan Meksiko, kelompok ini berencana membebaskan Kuba dari kediktatoran Fulgencio Batista.

Guevara tiba di Kuba sebagai dokter dari kekuatan gerilya yang sedang bangkit. Ia kemudian dipromosikan menjadi komandan dan kepala pasukan. Ketika perang berakhir pada 1 Januari 1959, ia berada di pusat Kota Santa Clara, di mana ia memimpin pasukan invasi.

PRENSA LATINA | ABDUL MANAN

Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

26 Juli 2017

Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

Presiden Bolivia, Evo Morales menyatakan negaranya telah sepenuhnya bebas utang dari Bank Dunia dan IMF.

Baca Selengkapnya

Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

17 November 2016

Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

Warga mengeluarkan tersangka pemerkosa dari penjara,

memukulinya, dan menggantungnya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

26 Agustus 2016

Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

Wakil Menteri Dalam Negeri Bolivia Rodolfo Illanes diculik para pekerja tambang yang berdemo. Dia lalu dipukuli hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

22 November 2015

Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

Setelahnya, Presiden mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menyinggung siapapun.

Baca Selengkapnya

Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

21 November 2015

Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

Evo Morales menegur menteri kesehatan saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

16 Agustus 2015

Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

Bagaimana suasana saat Presiden Bolivia, Evo Morales mengadakan rapat kabinet pada pukul 05.00?

Baca Selengkapnya

Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

13 Oktober 2014

Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

Evo Morales akan membangun listrik tenaga nuklir.

Baca Selengkapnya

Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

2 Juni 2014

Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

Kereta gantung dengan ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut ini menghubungkan Kota La Paz dengan El Alto.

Baca Selengkapnya