Usir Pemanjat Konsulat, Indonesia Hargai Australia

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 6 Oktober 2013 19:13 WIB

TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Nusa Dua - Indonesia menghargai sikap yang diambil Australia yang mengusir tiga aktivis Papua setelah mereka memanjat dinding konsulatnya di Bali, Minggu, 6 Oktober 2013 pagi.


Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan Indonesia menghargai sikap konsulat Australia yang telah mengusir ketiganya.


“Sudah diusir kan? Ya, Indonesia menghargai sikap Australia,” katanya kepada Tempo, di sela-sela kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Media Center, KTT Forum Kerja Sama Asia Pasifik (APEC) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Minggu malam.


Tiga aktivis Papua, Rofinus Yanggam, Yuvensius Goo dan Markus Jerewon,menerobos masuk ke dalam konsulat Australia di Renon, Denpasar, Bali dengan cara memanjat dindingnya. Menurut siaran pers lembaga advokasi Aliansi Mahasiswa Papua, ketiga orang tersebut memohon agar Australia tidak mengusir mereka.


“Mereka tidak minta kemerdekaan, tapi agar wartawan internasional diperkenankan memberitakan Provinsi Papua tanpa batasan, mereka juga meminta pembebasan tahanan politik,” kata Aliansi dalam siaran persnya.


Advertising
Advertising

Dalam surat yang ditujukan kepada Perdana Menteri Tony Abbott, mereka minta agar pemerintah Australia mendorong pemerintah Indonesia membebaskan sedikitnya 55 tahanan politik yang ditahan di beberapa penjara di Papua, khususnya Filep Karma, yang mendekam di Penjara Abepura dengan vonis 15 tahun.


Selain Abbott, pemimpin negara lain yang disebut dalam surat itu antara lain Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan seluruh pemimpin dunia yang berkumpul di APEC.


NATALIA SANTI


Terhangat
Ketua MK Ditangkap| Amerika Shutdown| Edsus Lekra| Info Haji

Berita Terpopuler
Ketua KPK Tak Takut pada Atut
Atut Kumpul dengan Keluarga dari Banten di Jakarta
Ratu Atut Punya Rumah Mewah di Bandung
SBY Copot Akil sebagai Ketua MK
Ratu Atut Sering ke Bandung Dikawal Polisi Banten
Rano Karno Mulai Digadang-gadang Geser Ratu Atut

Berita terkait

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

15 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

15 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

16 hari lalu

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.

Baca Selengkapnya

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?

Baca Selengkapnya

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

27 Maret 2022

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

21 September 2021

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

21 September 2021

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.

Baca Selengkapnya