Xi Jinping: Ada 5 Aspek Penting Kerja Sama
Kamis, 3 Oktober 2013 22:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya menganggap penting kedudukan dan pengaruh Indonesia di ASEAN. Untuk itu, kata Xi, setidaknya ada lima aspek penting yang penting disoroti dalam kerjasama antara Cina dan negara-negara ASEAN.
"Cina bersedia bersama-sama membangun masa depan masyarakat Cina-ASEAN yang lebih erat untuk mendapatkan manfaat bagi masyarakat kita," kata Xi Jinping saat berpidato di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 3 Oktober 2013.
Aspek pertama adalah memegang teguh kesepakatan dan membangun persahabatan. Xi Jinping mengatakan, kunci sebuah hubungan adalah saling percaya. Dia ingin Cina dan ASEAN terus memperkukuh saling percaya di bidang politik dan energi. Dia meminta agar ada sikap saling menghormati sistem sosial, jalan pembangunan, dan mendorong perkembangan sosial ekonomi kedua belah pihak.
Aspek kedua adalah kerjasama saling menguntungkan. Xi Jinping mengatakan, Cina bersedia memperluas skala keterbukaan negaranya dengan negara ASEAN, termasuk meningkatkan volume perdagangan sampai mencapai US$ 1 triliun pada 2020. Cina juga berjanji untuk terus meningkatkan pembangunan transportasi dan komunikasi. "Sejak berabad-abad lalu, Asia Tenggara merupakan pusat penghubung bagi jalur sutera laut," ujar dia.
<!--more-->
Aspek ketiga, kata Xi, Cina dan ASEAN harus bersepakat meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan. Dia mengingatkan, kedua kawasan pernah bersama-sama berjuang mewujudkan kemerdekaan, menghadapi krisis moneter di Asia dan bangkit dari bencana alam. Dia meminta agar cara berpikir ala perang dingin disingkirkan dan semua pihak secara aktif mengendalikan konsep keamanan secara komprehensif.
Terkait masalah sengketa kedaulatan wilayah antara sejumlah negara ASEAN dengan Cina, Xi Jinping meminta semua pihak berpegang teguh pada prinsip perdamaian melalui dialog yang seimbang dan musyawarah penuh persahabatan.
Aspek keempat adalah melakukan kerjasama di berbagai bidang. Xi Jinping mengatakan harus ada kerjasama antarpemuda, pemikir, parlemen, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kelompok masyarakat. Dia menuturkan Cina bersedia mengirim banyak relawan untuk mendukung kemajuan ASEAN. Xi juga mengundang pemuda Indonesia lebih banyak datang belajar ke Cina. "Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, Cina menyediakan 15 ribu beasiswa untuk mahasiswa dari negara ASEAN," kata dia.
<!--more-->
Aspek terakhir adalah keterbukaan dan toleransi. Dia mengatakan Cina dan ASEAN kaya dengan peradaban yang gemilang. Keanekaragaman dan peradaban yang berbeda bisa menjadi ajang untuk saling belajar dan mendorong. "Kita hendaknya aktif belajar dari pengalaman kawasan lain," ujarnya.
Usai pidato Xi, Ketua DPR Marzuki Alie berharap kerjasama dengan Cina terus dilanjutkan. Marzuki mengatakan, dari pidatonya Presiden Cina ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat kerjasama dengan ASEAN. Dia yakin kerjasama Indonesia dengan Cina merupakan langkah konkret yang patut didukung.
Xi Jinping adalah kepala negara sahabat pertama yang memperoleh kesempatan berpidato di Dewan Perwakilan Rakyat.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji
Berita Terpopuler
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
KPK Tangkap Ketua MK Akil Mochtar?
Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ini Pernyataan Keras Akil Mochtar Soal Korupsi
Akil Mochtar Sudah Diincar KPK