Gedung Kapitol difoto melalui pagar berantai di Washington, Amerika Serikat, Senin (30/9). Sekitar satu juta pegawai pemerintahan AS membuat rencana darurat pada hari Senin jika terjadi 'shutdown' atau penutupan pada tengah malam, dengan serikat pekerja mereka menuntut Kongress untuk segera membuat kesepakatan. REUTERS/Kevin Lamarque
TEMPO.CO, Washington – Dinonaktifkannya pemerintah Amerika Serikat membuat sejumlah layanan pemerintah ditutup, termasuk tempat wisata. Memang, beberapa tempat wisata tetap dibuka, seperti museum dan gedung teater. Tapi, tempat wisata pegunungan justru ditutup. Padahal, sekarang merupakan saat yang tepat untuk menikmati keindahan alam ini.
Dilaporkan laman E Turbo News, Rabu, 2 Oktober 2013, pejabat pariwisata di North California mengungkapkan, antara bulan September hingga November merupakan waktu terbaik untuk berwisata di wilayah ini. Pasalnya, itu adalah waktu yang tepat untuk melihat daun-daun berguguran. Biasanya, ada kenaikan pengunjung hingga 30 persen.
Tahun 2012 silam, sebanyak 22 persen dari jumlah keseluruhan wisatawan mengunjungi wilayah pegunungan. Wisatawan menikmati suasana daun-daun yang berubah warna dan berguguran. Pejabat negara memperkirakan ada sekitar 9,8 juta wisatawan yang mengunjungi kawasan pegunungan pada tahun itu.
Senada dengan pejabat pariwisata North Carolina, juru bicara pariwisata negara, Margo Metzger, menuturkan, “Ini adalah waktu kunci untuk mengunjungi pegunungan.”
Tapi, ia menegaskan, “Meski mengganggu kenyamanan wisatawan, keindahan musim gugur tidak akan terpengaruh dampak shutdown. Musim gugur akan tetap indah.”