TEMPO.CO, Seoul - Korea Selatan menggelar parade militer terbesar dalam satu dekade terakhir, Selasa, 1 Oktober 2013. Mereka juga memamerkan rudal baru yang dirancang untuk menargetkan artileri Korea Utara dan rudal jarak jauh mengantisipasi ancaman yang tidak terduga. "Kita harus membangun pencegahan menghadapi serangan dari Korea Utara. Mereka memiliki senjata nuklir meski pilihan untuk perdamaian di Semenanjung Korea adalah yang utama," kata Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dalam pidatonya saat peringatan Ulang Tahun Angkatan Bersenjata yang ke-65 tahun.
Rudal yang dipamerkan adalah rudal balistik Hyeonmu-2 dengan jangkauan 300 kilometer (190 mil), dan Hyeonmu-3, rudal jelajah dengan jangkauan lebih dari 1.000 kilometer (620 mil) dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya. Rudal itu telah selesai diuji coba bersamaan dengan uji coba nuklir Korea Utara yang ketiga pada Februari lalu.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel dan Kepala Angkatan Darat AS Jenderal Martin Dempsey menyaksikan pawai tersebut dari podium di lapangan terbang militer di selatan Seoul. Hagel berkunjung ke Korea Utara sejak Senin lalu dan dijadwalkan berada di Seoul selama empat hari. Dia sempat mengunjungi perbatasan Korea dan memastikan tidak ada rencana untuk mengurangi jumlah 28.500 tentara AS yang ditempatkan di selatan.
Korea Utara telah menebar ancaman dengan meluncurkan roket pada bulan Desember. Saat itu, Korea Utara menyatakan uji coba ini untuk tujuan damai. PBB telah mengeluarkan sanksi embargo untuk menghentikan pengembangan senjata. Pyongyang yang marah atas sanksi itu mengeluarkan ancaman serangan nuklir ke Korea Selatan dan Amerika Serikat.
REUTERS | EKO ARI
Berita terkait
Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang
27 Juli 2019
Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang
Baca SelengkapnyaPemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer
31 Juli 2018
Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer
Baca SelengkapnyaRudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,
Baca Selengkapnya5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.
Baca SelengkapnyaRemaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop
10 Oktober 2017
Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.
Baca SelengkapnyaKhawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag
27 September 2017
Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.
Baca SelengkapnyaIni Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara
22 September 2017
You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.
Baca Selengkapnya58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang
9 September 2017
Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.
Baca SelengkapnyaTerlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri
3 September 2017
Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.
Baca SelengkapnyaPasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un
31 Agustus 2017
Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Baca Selengkapnya